Anonymous Bajak Akun Twitter Korut  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 4 April 2013 18:50 WIB

Ilustrasi. bussinesinsider.com

TEMPO.CO, Seoul - Peretas ikut beraksi dalam ketegangan di Semenanjung Korea. Setidaknya dua akun yang dikelola pemerintah Korea Utara di Twitter dan Flickr dibajak.

Akun @Uriminzokkiri di Twitter dan Flickr berhenti mengirimkan konten yang biasanya terkait dengan aktivitas rezim di Pyongyang. Belum lama ini, kedua akun tersebut mengunggah foto pertemuan pemimpin Korut, Kim Jong Un, dengan para pejabat militer.

Hari ini, gambar yang di-posting di situs Flickr Korea Utara menunjukkan wajah Kim dengan moncong mirip babi dan gambar Mickey Mouse di dadanya. Di bawahnya, teks berbunyi: "Mengancam perdamaian dunia dengan ICBM dan senjata nuklir/membuang-buang uang, sementara rakyatnya mati kelaparan."

Posting lain menyatakan, "Kami Anonymous." Ditulis dalam huruf putih dengan latar belakang hitam. Anonymous adalah nama dari kelompok aktivis peretas. Menurut sebuah pernyataan yang mengaku datang dari penyerang dan beredar luas secara online, mereka telah mengambil 15 ribu data di Uriminzokkiri.com dan situs-situs lain. Keaslian pernyataan itu tidak dapat dikonfirmasi, namun situs resmi Korut tidak bisa lagi diakses hari ini.

Tweet di akun Twitter Korea Utara menuliskan kata "Dibajak" diikuti link ke situs Korea Utara. Sebuah tweet menyatakan "Tango Down", diikuti link ke halaman Flickr Korea Utara.

Korut diketahui membuka akun Twitter pada 2010. Akun ini memiliki lebih dari 13 ribu pengikut. Korut menggunakan media sosial untuk memuji sistem dan pemimpinnya, dan juga mengulangi komentar yang dikirim oleh kantor berita resmi, KCNA.

Ketegangan di Semenanjung Korea memuncak menyusul latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat bulan lalu. Angkatan bersenjata Korea Utara memperingatkan Washington bahwa militernya siap melancarkan serangan dengan beragam senjata ukuran kecil, sedang, dan nuklir.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan secara luas oleh media massa, Pyongyang menyatakan bahwa militer telah mendapatkan izin untuk melancarkan serangan nuklir.

Beberapa pekan sebelumnya, Korea Utara juga mengancam akan menyerang pangkalan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan.

"Saat ini penyerangan sudah mendekat," kata sumber militer, seraya memperingatkan bahwa perang bisa berlangsung hari ini atau besok.

REUTERS | TRIP B

Topik terhangat:

Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman |Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Baca juga
Komentar DPR Soal Kasus Sprindik KPK

Usut Sprindik Anas, KPK Terjebak Pemberitaan?

Diberi Sanksi, Abraham Diminta Tak Kecil Hati

Samad Terbukti Melakukan Pelanggaran Sedang

Pembocor Sprindik Anas Sekretaris Ketua KPK

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya