TEMPO.CO, Seoul - Peretas ikut beraksi dalam ketegangan di Semenanjung Korea. Setidaknya dua akun yang dikelola pemerintah Korea Utara di Twitter dan Flickr dibajak.
Akun @Uriminzokkiri di Twitter dan Flickr berhenti mengirimkan konten yang biasanya terkait dengan aktivitas rezim di Pyongyang. Belum lama ini, kedua akun tersebut mengunggah foto pertemuan pemimpin Korut, Kim Jong Un, dengan para pejabat militer.
Hari ini, gambar yang di-posting di situs Flickr Korea Utara menunjukkan wajah Kim dengan moncong mirip babi dan gambar Mickey Mouse di dadanya. Di bawahnya, teks berbunyi: "Mengancam perdamaian dunia dengan ICBM dan senjata nuklir/membuang-buang uang, sementara rakyatnya mati kelaparan."
Posting lain menyatakan, "Kami Anonymous." Ditulis dalam huruf putih dengan latar belakang hitam. Anonymous adalah nama dari kelompok aktivis peretas. Menurut sebuah pernyataan yang mengaku datang dari penyerang dan beredar luas secara online, mereka telah mengambil 15 ribu data di Uriminzokkiri.com dan situs-situs lain. Keaslian pernyataan itu tidak dapat dikonfirmasi, namun situs resmi Korut tidak bisa lagi diakses hari ini.
Tweet di akun Twitter Korea Utara menuliskan kata "Dibajak" diikuti link ke situs Korea Utara. Sebuah tweet menyatakan "Tango Down", diikuti link ke halaman Flickr Korea Utara.
Korut diketahui membuka akun Twitter pada 2010. Akun ini memiliki lebih dari 13 ribu pengikut. Korut menggunakan media sosial untuk memuji sistem dan pemimpinnya, dan juga mengulangi komentar yang dikirim oleh kantor berita resmi, KCNA.
Ketegangan di Semenanjung Korea memuncak menyusul latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat bulan lalu. Angkatan bersenjata Korea Utara memperingatkan Washington bahwa militernya siap melancarkan serangan dengan beragam senjata ukuran kecil, sedang, dan nuklir.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan secara luas oleh media massa, Pyongyang menyatakan bahwa militer telah mendapatkan izin untuk melancarkan serangan nuklir.
Beberapa pekan sebelumnya, Korea Utara juga mengancam akan menyerang pangkalan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan.
"Saat ini penyerangan sudah mendekat," kata sumber militer, seraya memperingatkan bahwa perang bisa berlangsung hari ini atau besok.
REUTERS | TRIP B
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman |Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga
Komentar DPR Soal Kasus Sprindik KPK
Usut Sprindik Anas, KPK Terjebak Pemberitaan?
Diberi Sanksi, Abraham Diminta Tak Kecil Hati
Samad Terbukti Melakukan Pelanggaran Sedang
Pembocor Sprindik Anas Sekretaris Ketua KPK
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya