Busana Presiden Korea Selatan Jadi Tren Mode  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 31 Maret 2013 19:57 WIB

Park Geun-hye

TEMPO.CO, SEOUL – Pilihan busana dan aksesoris Presiden Park Geun-hye ternyata digemari para wanita Korea Selatan. Apa pun yang dikenakan presiden perempuan pertama Korsel itu kemudian menjadi mode yang disukai.


Seperti misalnya, dompet berlapis warna ungu yang dipakai saat berbelanja di pasar petani Seoul, 13 Maret lalu. Dari mulut ke mulut, dompet buatan usaha kecil dan menengah bernama Sosandang senilai empat ribu won (sekitar Rp 35 ribu) itu langsung kondang. Dompet itu pun laris bak kacang goreng. Sosandang kebanjiran pesanan.


Para pakar fesyen Korsel bahkan ‘membaca’ warna pakaian yang dikenakan Presiden Park sebagai pesan tersirat yang disampaikannya dalam situasi tertentu. Konsultan penampilan Kang Jin-joo mengamati bahwa Presiden Park mengenakan busana berwarna cerah jika ingin menyampaikan suatu kebijakan. Contohnya, saat mengunjungi Bursa Saham Korea, sehari sebelum pemilihan presiden dan berjanji untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Park mengenakan jaket warna merah menyala.


Tapi ketika pergi ke sebuah sekolah dasar di Seoul tengah pekan lalu, dia memilih jaket warna abu-abu muda dengan kerah berdiri warna pink. “Ketika dia ingin menyampaikan pesan harapan kepada publik, dia cenderung mengenakan warna-warna muda,” kata salah seorang ajudannya.


Ketika menghadapi masalah serius, Park akan mengenakan pakaian berwarna gelap. Dia memakai jaket warna hijau zaitun dengan kancing emas dalam upacara kelulusan di Universitas Polisi Nasional Korea pekan lalu, baju yang sama dikenakan di hari pelantikan. Warna-warna akromatik seperti putih, hitam dan abu-abu kerap dikenakan saat akan menyampaikan pesan-pesan yang serius seperti soal Korea Utara.


Advertising
Advertising

Jaket abu-abu dengan kerah hitam menjadi pilihan Park saat menghadiri workshop kementerian, sama ketika bertemu pemimpin partai oposisi dan berkuasa Februari lalu, tak lama setelah Korut melancarkan uji coba nuklir ketiga.


Para pakar juga ‘membaca’ aksesoris yang dipakai Presiden Park, terutama bros. Bentuk kupu-kupu yang dipakai saat pelantikan melambangkan regenerasi. Bros bunga dengan mutiara yang dikenakan saat menyambut aktivis demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi bulan Januari lalu tampak membawa pesan perdamaian.


Bros-bros itu dibeli Park di Pasar Namdaemun. Tak mahal. Masing-masing harganya hanya sembilan ribu won (sekitar Rp 78 ribu) saja.


CHOSUN ILBO | NATALIA SANTI

EDISI KHUSUS Tempo: Guru Spiritual Seleb

Baca juga:
Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar

Komisi I: Penyerangan Cebongan Hampir Sempurna

SBY Jadi Ketua Umum, Loyalis Anas Melemah


Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya