TEMPO.CO, Moskow - Rusia menyatakan "bingung" setelah Liga Arab memberikan kursi yang sebelumnya dipegang oleh pemerintah Suriah kepada pemimpin oposisi pada KTT Arab di Doha, Qatar. Mereka juga mengkritik Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang menumpukkan seluruh kesalahan kepada Damaskus, dan berusaha mendiamkan kekejaman yang dilakukan oleh pemberontak.
Kehadiran pemimpin oposisi Moaz Alkhatib untuk mengambil kursi kosong Suriah pada KTT Arab--atas undangan Emir Qatar--berdasarkan pada rekomendasi para menteri luar negeri negara-negara Arab. Acara tahunan ini juga mendukung pemberian bantuan militer kepada pemberontak yang melawan Assad.
"Di Doha, langkah anti-Suriah tengah diambil," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia. "Pertemuan itu sebenarnya secara terbuka mendorong kekuatan-kekuatan yang menumpukkan solusi militer di Suriah."
"Perkembangan di KTT Liga Arab di Doha dan keputusan yang diambil di sana, terlepas dari keberatan oleh beberapa negara anggota, menyebabkan kebingungan," bunyi penyataan itu, dan menambahkan bahwa keputusan KTT melanggar hukum internasional.
Rusia adalah pemasok utama senjata ke Damaskus. Rusia juga mengelola fasilitas angkatan laut di Suriah. Negara ini sebelumnya telah memblokir tiga resolusi Dewan Keamanan PBB untuk meningkatkan tekanan terhadap Assad untuk mengakhiri konflik yang dimulai dengan tindakan keras terhadap demonstrasi di jalan.
REUTERS | TRIP B
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya