Oposisi Wakili Suriah dalam Pertemuan Liga Arab  

Reporter

Selasa, 26 Maret 2013 19:46 WIB

Para menteri Liga Arab dan Turki. AP/Ibrahim Usta

TEMPO.CO, Doha — Ketua oposisi Koalisi Nasional Suriah, Ahmed Moaz Alkhatib, mewakili Suriah secara resmi dalam pertemuan Liga Arab di Doha, Qatar, Selasa, 26 Maret 2013. Seluruh pemimpin negara yang hadir dalam pertemuan itu memberikan tepuk tangan meriah saat Alkhatib hendak duduk.

“Ini adalah bagian legitimasi yang telah lama dirampok dari rakyat Suriah,” kata Alkhatib, menanggapi sambutan para pemimpin negara lainnya itu. Bendera Suriah, yang berada di depan meja Alkhatib, pun diganti oleh bendera yang digunakan oleh kelompok oposisi Suriah.

Namun langkah Emir Qatar, Hamad bin Khalifa Al Thani, mengundang Alkhatib sebagai perwakilan Suriah menuai protes dari Damaskus. “Bagaimana mungkin Liga Arab memberikan kursi Suriah kepada bandit dan penjahat.”

Seusai Emir Qatar membuka pertemuan, Alkhatib memperoleh kesempatan perdana untuk menyampaikan pemaparan tentang krisis kemanusiaan serta perang saudara yang masih berkecamuk di Suriah.

Dalam pidato yang sangat emosional, Alkhatib mengungkapkan bahwa perang yang telah berlangsung selama dua tahun itu menewaskan sedikitnya 70 ribu warga, menghancurkan sebagian besar infrastruktur, serta menyebabkan seperempat penduduk Suriah menjadi pengungsi di luar negeri.

“Rakyat Suriah membayar mimpi mereka untuk bebas dengan pertumpahan darah,” ujarnya, geram.

Alkhatib mendesak negara-negara Arab dan Barat berperan mengakhiri konflik berdarah tersebut. Ia bahkan mendesak Amerika Serikat untuk meminjamkan rudal Patriot sebagai senjata perlindungan tentara pemberontak di bagian utara dari serangan pasukan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

"Saya telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. Dia berjanji akan membahas permintaan kami kepada pemerintah Amerika Serikat,” tutur Alkhatib. Langkah ini pernah dilakukan NATO kepada Turki tahun lalu. Saat itu, NATO meminjamkan rudal Patriot untuk melindungi wilayah udara Turki dari konflik Suriah.

Alkhatib juga membantah bahwa oposisi Suriah akan berubah tidak toleran terhadap kelompok minoritas. Dia menegaskan bahwa rezim Assad justru membunuh ribuan warga Kurdi, Kristen, dan minoritas lainnya. “Apakah dapat Anda terima bahwa rezim Assad menggelar terorisme negara selama dua tahun,” ucap Alkhatib.

AL-JAZEERA | REUTERS | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya