TEMPO.CO, Roma - Sebuah bunker rahasia dimaksudkan untuk rumah perlindungan Benito Mussolini ditemukan di Roma. Pekerja di Roma menemukan tempat persembunyian tokoh fasis ternama itu di bawah situs bersejarah Palazzo Venezia.
Ini adalah bungker ke-12 yang ditemukan, tapi merupakan yang "paling tersembunyi", menurut harian Italia, La Stampa. Bunker ini segera akan dipamerkan untuk publik dan dijadikan salah satu atraksi wisata Italia yang baru.
Pejabat kota Roma berencana untuk menginstal pencahayaan, sistem touchscreen, dan sirene udara, dimaksudkan untuk mensimulasikan suara serangan udara pada masa Perang Dunia.
Sembilan ruang tersembunyi dilaporkan ditemukan oleh pengawas kota Anna Imponente dan arsitek Carlo Serafini, yang sibuk memeriksa proyek restorasi bangunan abad ke-15 yang berdiri di atas bunker. Palazzo Venezia yang saat ini difungsikan sebagai museum nasional telah menjadi bangunan bersejarah selama berabad-abad. Bangunan ini dulunya digunakan oleh anggota peringkat tinggi dari Gereja Katolik Roma dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Selama pemeriksaan mereka, Serafini dan Imponente melihat palang kayu kecil, yang menuntun pada bunker 50 kaki atau 15,24 meter di bawah tanah. "Ketika kami melihat struktur beton, semua menjadi jelas bahwa ini adalah sebuah bunker," kata Serafini.
Meskipun bunker itu tidak pernah selesai, Serafini mengatakan strukturnya begitu padat dan dibangun untuk melindungi dari serangan Sekutu. "Dinding berada di atas fondasi setebal hampir dua meter di beberapa tempat," kata Serafini. Ia menduga tempat ini dirancang hanya untuk sedikit orang. "Mungkin hanya akan ditinggali oleh Mussolini dan simpanannya, Claretta Petacci."
AP | TRIP B
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya