Kebakaran Kamp Pengungsi Myanmar, 45 Orang Tewas

Reporter

Sabtu, 23 Maret 2013 17:17 WIB

Pengungsi yang meninggalkan Kokang di Myanmar menempati tempat pengungsian sementara di perbatasan Cina, Sabtu (29/8). Bentrokan antara pasukan pemerintah dan pemberontak etnis menyebabkan puluhan ribu orang memasuki Cina. (AP Photo)

TEMPO.CO, Mae Surin -- Kebakaran hebat melanda kamp pengungsi Myanmar di Mae Surin, Provinsi Mae Hong Son, Thailand utara, Jumat malam waktu setempat. Kementerian Dalam Negeri Thailand melaporkan, pada Sabtu, 23 Maret 2013, sebanyak 45 orang tewas dan 100 lainnya terluka dalam musibah tersebut.

"Sebagian besar korban tewas akibat terbakar, dan jenazah korban sangat sulit dikenali," kata seorang juru bicara pemerintah Provinsi Mae Hon Song.

Musibah ini juga menghanguskan 400 rumah, dan 2.300 orang kehilangan tempat tinggal. Biro Mitigasi dan Pencegahan Bencana Thailand juga melaporkan, sebuah sekolah, klinik, dan dua gudang makanan hancur dalam tragedi ini.

Pemicu kebakaran kamp pengungsi yang sudah berdiri sejak 1992 dan menampung sekitar 3.500 pengungsi Myanmar itu hingga kini masih diselidiki. Tapi pemerintah menduga kebakaran itu dipicu dari api kompor yang tidak diawasi pemiliknya.

Setelah api menjilat, angin kencang membuat api dengan cepat menjalar dan menghanguskan permukiman pengungsi yang sebagian besar dibuat dari bambu. Sebagian besar korban tewas diyakini adalah anak-anak, perempuan, dan orang tua.

Badan Dunia untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mengatakan akan menyediakan alas plastik, selimut, dan bantuan lain untuk dikirim ke tempat penampungan.

"Kami sangat sedih dengan insiden tragis ini dan akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk memberikan bantuan," ujar Mireille Girard, perwakilan UNHCR di Thailand.

Sebanyak 10 kamp pengungsi berdiri di sepanjang perbatasan Myanmar-Thailand dan menampung sedikitnya 130 ribu pengungsi, yang mulai memasuki wilayah Thailand pada 1980-an.

GLOBAL POST | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita terpopuler:
Kronologi Serangan ke Penjara Sleman

Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia

Korban Penembakan Terduga Kopassus Terkapar di Sel

Anggota Kopassus Diduga Serbu Penjara di Sleman

Kondisi Korban Tembak Terduga Kopassus Mengerikan

Terduga Kopassus Penyerang LP Sleman Rebut CCTV

Adi Bing Slamet 'Diserbu' Pengikut Eyang Subur

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

26 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya