TEMPO.CO, New York - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Kamis 21 Maret 2013, mengumumkan bahwa badan dunia ini akan meluncurkan penyelidikan dugaan penggunaan senjata kimia dalam konflik di Suriah. "Saya telah memutuskan untuk melakukan penyelidikan PBB soal kemungkinan penggunaan senjata kimia di Suriah," kata Ban kepada wartawan.
Suriah yang meminta Sekjen PBB, Rabu 20 Maret 2013, untuk menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia oleh "kelompok teroris" di dekat kota utara Aleppo, sehari sebelumnya. Permintaan ini disampaikan Duta Besar Suriah di PBB, Bashar Ja'afari.
Oposisi Suriah juga mengatakan, ada serangan senjata kimia kedua pada hari Selasa, 19 Maret 2013, di Damaskus, atau pada hari yang sama dengan di Aleppo. Pemerintah dan oposisi, yang terlibat dalam konflik bersenjata hampir dua tahun, sama-sama saling menuduh sebagai pihak yang menggunakan senjata kimia.
Tetapi Ban menegaskan, fokus penyelidikan kali ini adalah pada serangan di Aleppo. PBB akan bekerja sama dengan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam penyelidikan ini.
"Kerjasama penuh dari semua pihak akan penting. Saya menekankan bahwa ini termasuk akses yang tak dihalangi," kata Ban. "Saya menegaskan hal ini dalam komunikasi saya dengan pihak berwenang Suriah." Penyelidikan akan dimulai secepatnya.
Reuters | Abdul Manan
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya