Sandera Prancis di Mali Dipancung  

Reporter

Rabu, 20 Maret 2013 13:01 WIB

Sejumlah tentara Prancis dengan sebuah tank Sagaie di pos observasi di luar Sevare, 620 km utara Bamako, Mali, Kamis (24/1). AP/Jerome Delay

TEMPO.CO, Paris - Salah seorang sandera asal Prancis telah dieksekusi di Mali. Demikian bunyi pernyataan seorang pria yang mengaku juru bicara untuk al-Qaeda Afrika Utara (AQIM) kepada kantor berita Mauritania, Agence Nouakchott d'Information (ANI).

Menanggapi keterangan tersebut, juru bicara kantor Kementerian Luar Negeri Prancis, Selasa, 19 Maret 2013 mengatakan mereka sedang mencoba memferivikasi laporan pembunuhan terhadap Phillippe Verdon yang diculik pada November 2011.

"Saat ini, kami belum tahu apakah peristiwa itu benar terjadi," katanya.

Seperti dilaporkan ANI yang memiliki kedekatan dengan pemberontak, komandan penyandera mengatakan bahwa mereka telah memancung kepala Phillippe Verdon pada 10 Maret 2013. Menurut mereka, "Prancis harus bertanggung jawab atas intervensinya di Mali Utara," tulis ANI.

Prancis mengirimkan bala tentaranya ke Mali, 9 Januari 2013, setelah militan al-Qaeda mengancam bakal menguasai ibu kota Mali. Dalam beberapa pekan ini, pasukan Prancis bertempur dengan sejumlah militan di daerah terpencil pegunungan Ifoghas, sebelah utara Mali.

Verdon dan rekan bisnisnya, Serge Lazarevic, diculik di kota Mali Utara, Hombori, pada November 2011. Kedatangan dua pengusaha ke Mali ini untuk perjalanan bisnis. Ketika tiba di hotel tempat mereka menginap, keduanya langsung digelandang oleh sejumlah pria bersenjata. Namun, Kementerian Luar Negeri Prancis menolak berkomentar.

AQIM mengaku berada di balik penculikan tersebut dan mempublikasikan foto kedua yang sandera yang sedang dikelilingi sejumlah pria bersenjata.

Selain Verdon, total jumlah warga Prancis yang disandera oleh kelompok militan Islam Afrika mencapai 14 orang. Enam di antaranya ditahan di Mali. Mereka termasuk empat yang diculik oleh AQIM di ladang uranium di utara Niger pada 2010.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL


Berita Terpopuler:
Ini Orang-orang Kepercayaan Djoko Susilo

Kapolri Perintahkan Korlantas Kurangi Tilang

Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas

Inilah Pertemuan yang Menjerat Politikus Golkar

Berkas `Kebun Binatang` Djoko Susilo Hilang

Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

23 November 2015

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Senegal siap membantu Mali.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

23 November 2015

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Prancis menempatkan 3.500 pasukan di Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya