Ribuan Bangkai Babi Mengambang di Sungai Shanghai

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 13 Maret 2013 22:45 WIB

Petugas dari Dinas Sanitasi Shangkai sedang mengumpulkan ribuan bangkai babi yang mengambang di sungai yang membelah kota itu.

TEMPO.CO, Shanghai - Warga Shanghai, Cina, dikejutkan dengan 5.916 bangkai babi yang mengambang di sungai yang membelah kota itu. Namun otoritas lingkungan Cina menyatakan kondisi air tetap bagus kendati beberapa bangkai mulai membusuk.

Klaim pejabat inilah yang dicemooh di situs microblogging populer di negeri itu, Sina Weibo. "Sejak kapan babi mati dan membusuk di sebuah sungai besar bukan masalah kesehatan masyarakat?" tulis pengguna Weibo, @Muyunsanjun2011. Yang lain menimpali: "Hanya terjadi di Cina."

Shanghai Daily melaporkan, tak jelas dari mana asal ribuang bangkai itu. Mereka memuat komentar pejabat terkait yang menjamin "tak ditemukan adanya polusi dalam kualitas air di kota ini".

"Jika air terkontaminasi, kami akan menabur desinfektan dan karbon aktif untuk memurnikan air," kata seorang pejabat, seperti dikutip Xinhua, kantor berita yang dikelola negara.

Pengguna Weibo, @_Nina_Burbage, segera menanggapi berita itu dengan komentar, "Air belum terkontaminasi, Pemimpin Besar. Jadi silakan maju paling depan dan meminumnya pertama kali."

Warga khawatir air sungai itu akan mengkontaminasi air minum mereka. Julian Fyfe, konsultan peneliti senior yang mengkhususkan diri dalam kualitas air di University of Technology Sydney, menyatakan sangat mustahil ribuan bangkai tak akan mencemari air. "Bahkan jika mereka melakukan klorinasi berat sekalipun, air tetap akan tercemar," ucapnya.

Menurut dia, bangkai yang berhari-hari terendam air akan mencemari terutama dari darah yang merembes, cairan usus yang bocor, dan polutan lain yang disebabkannya, yang selain menurunkan kualitas, akan mengubah rasa dan warna air.

Departemen pertanian setempat mengatakan telah menguji sampel organ babi dan hasil menyarankan hewan telah tertular sejenis circovirus yang menjadi penyebab kematiannya.

Pada Selasa, 12 Maret, para pejabat nasional mengakui insiden babi dalam konferensi pers pada Selasa. "Menurut pemantauan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ada epidemi yang membuat hewan ini mati dalam jumlah masif," kata Chen Xiaohua, Wakil Menteri Pertanian Cina. "Tapi sementara itu, kejadian tersebut menunjukkan bagaimana kita perlu meningkatkan pekerjaan di masa depan."

Pemerintah setempat mengatakan mereka sedang menyelidiki bagaimana bangkai babi itu berakhir di sungai.

CNN | TRIP B

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya