Malaysia Klaim Tangkap Kerabat Sultan Sulu

Reporter

Selasa, 12 Maret 2013 18:52 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa berdemonstrasi atas serangan militer yang dilancarkan oleh pasukan Malaysia terhadap warga Filipina yang merupakan pengikut Sultan Sulu Jamalul Kiram di Kedutaan Besar Malaysia, Manila, Filipina, (5/3). (AP Photo/Bullit Marquez)

TEMPO.CO, LAHAD DATU-- Kepolisian Malaysia kemarin mengklaim menahan seorang kerabat Sultan Sulu Jamalul Kiram III. Namun hingga berita ini diturunkan, polisi Malaysia menolak menyebutkan nama anggota keluarga Kesultanan Sulu yang mereka tangkap. Kabar yang kini beredar di media Malaysia bahkan menyebutkan adik Sultan Sulu sekaligus putra mahkota, Agbimuddin Kiram, ditemukan tewas.


Aparat Malaysia sejauh ini mengaku telah menahan 97 orang pendukung Sultan Kiram. Beberapa diantaranya merupakan penduduk setempat yang membantu memberikan pasokan makanan dan informasi kepada pasukan asal Filipina. Selain itu, sejumlah politisi setempat juga ditangkap di Lahad Datu dan Semporna atas tuduhan mendukung Kesultanan Sulu.

Abraham Idjirani, juru bicara Kesultanan Sulu, dalam kesempatan terpisah menegaskan bahwa Putera Mahkota Raja Muda Agbimuddin Kiram masih hidup. Pria itu kini bersembunyi dari buruan polisi Malaysia. "Dia meminta saya mengabarkan kepada kerabat di Filipina bahwa dia berada dalam kondisi yang sehat. Ia mengatakan masih berada di Sabah dan akan terus menetap di wilayah itu," kata Idjirani.

Polisi Malaysia menduga putera mahkota Sulu itu bersembunyi di pemukiman yang terletak di Kampung Pinggir Bakau. Agbimuddin nampak bersama para pengikutnya yang sempat menduduki Kampung Tanduo.

Dalam kesempatan terpisah, Permaisuri Sultan Sulu, Fatima Celia Kiram, membantah pihaknya akan menarik mundur pasukan mereka dari Sabah. Fatimah menegaskan keputusan sebesar itu harus berdasarkan kesepakatan seluruh keluarga. “Kami harus mendiskusikannya dengan anggota Kesultanan kulu yang lain,” ungkap Fatimah Kepada wartawan di kediamannya di Desa Maharlika, Kota Taguig, Filipina.

Ucapan Fatimah merupakan bantahan aats pernyataan Menteri Dalam Negeri Filipina, Manuel Roxas II awal pekan ini. Roxas menyatakan bahwa saudara Sultan Sulu, Bantilan Esmail Kiram II, mengatakan pihaknya akan menarik pasukan dari Sabah.

Sementara itu, tentara Malaysia menemukan 31 mayat pasukan Sulu dalam kondisi mulai membusuk. Seorang di antaranya adalah orang terkuat kedua dalam pendudukan ke Sabah, yaitu Haji Musa.

Bekas pentolan gerilyawan Fron Pembebasan Nasional Moro (MNLF) ini posisinya berada di bawah Raja Muda Agbimuddin Kiram. Ia bertugas memimpin di medan tempur, sementara Agbimuddin bertindak sebagai ahli strategi.

L THE PHILIPPINE STAR | THE MALAYSIA CHRONICLE | MALAYSIA KINI | GMA | SITA PLANASARI AQUADINI






Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya