TEMPO.CO, Caracas - Komisi pemilihan Venezuela menetapkan pemilu presiden untuk memilih pengganti Hugo Chavez pada tanggal 14 April. Konstitusi mengamanatkan pemilu diselenggarakan dalam waktu 30 hari setelah kematian presiden.
Banyak pihak pesimistis pemilu Venezuela terselenggara tepat waktu. Namun, Ketua Komisi Pemilihan, Tibisay Lucena, mengatakan, sistem pemungutan suara elektronik negara itu sepenuhnya siap.
Wakil Presiden Nicolas Maduro menjanjikan kesetiaan abadi pada pemimpin yang meninggal akibat penyakit kanker pada 5 Maret itu dan bersumpah gerakan Chavez tidak akan pernah dikalahkan. Maduro akan menjadi calon presiden dari partai sosialis Chavez dalam pemilu itu.
Ramon Guillermo Aveledo, koordinator koalisi oposisi, mengajukan nama Henrique Capriles, Gubernur Miranda, sebagai calon. Capriles dikalahkan Chavez dalam pemilu pada bulan Oktober 2012. Seorang penasihat Capriles mengatakan, sang Gubernur akan mengumumkan keputusannya hari Minggu.
David Smilde, seorang analis Amerika Latin, mengatakan, oposisi perlu menyodorkan wakilnya, meskipun ia yakin hampir pasti akan kalah. Menurut dia, pengaruh Chavez dalam politik negeri itu sangat besar.
Smilde mengatakan, ia tidak yakin Capriles akan menerima pencalonan tersebut. "Jika dia mengatakan dia tidak ingin mencalonkan diri, aku benar-benar bisa mengerti," kata Smilde.
AP | TRIP B
Berita terkait
Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela
6 Juli 2017
Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka
Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube
5 Juli 2017
Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.
Baca SelengkapnyaPilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu
29 Juni 2017
Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.
Baca SelengkapnyaSiapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?
28 Juni 2017
Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.
Baca SelengkapnyaKrisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung
28 Juni 2017
Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaDilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara
2 Mei 2017
Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.
Baca SelengkapnyaPresiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS
28 April 2017
Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.
Baca SelengkapnyaMenakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar
25 April 2017
Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.
Baca SelengkapnyaTiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela
20 April 2017
Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB
25 Maret 2017
Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.
Baca Selengkapnya