Ini Daftar Kardinal Pro Pelecehan Versi SNAP  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 8 Maret 2013 08:43 WIB

Marc Ouellet adalah seorang Kardinal Gereja Katolik dari Kanada. Marc Ouellet menduduki jabatan sebagai Kepala ongregasi untuk Uskup. humanitas.cl

TEMPO.CO, Vatikan - Rohaniwan korban pelecehan seks membuat daftar kandidat potensial yang tak layak duduk dalam kepausan. "Kami ingin mendesak uskup Katolik untuk berhenti berpura-pura bahwa yang terburuk sudah berakhir terkait pelecehan seks dan menutupi krisis itu," kata David Clohessy, direktur organisasi pemerhati korban kekerasan seksual, Survivors Network of those Abused by Priests, atau SNAP, yang berpusat di Amerika Serikat.

Ia mengaku prihatin dengan pemilihan Paus mendatang. Pasalnya pelecehan seksual di Gereja sudah "sangat meluas, berlangsung lama, dan sangat mengakar". "Tragisnya, yang terburuk adalah hampir pasti terpilih," katanya, tanpa menyebut nama.

Siapa saja nama yang masuk dalam daftar black list mereka? Berikut nama teratas dalam daftar SNAP:

1. Kardinal Peter Turkson dari Ghana.
Turkson dianggap lembaga ini tak layak jadi Paus karena mengklaim hanya sedikit anak yang dilecehkan secara seksual oleh pastur di Afrika. Alasannya, para pastor di negara itu tidak mentolerir gay.

2. Kardinal Dominik Duka dari Republik Ceko.
Duka masuk dalam daftar karena mengklaim bahwa hanya 10 persen dari tuduhan terhadap pastor pelaku pelecehan yang terbukti. Upayanya untuk menjaga kerahasiaan ketimbang melaporkan kasus pelecehan ke penegakan hukum juga menuai kecaman.

3. Kardinal Norberto Rivera Carrera dari Meksiko.
Carrera masuk dalam daftar itu karena mengklaim tidak ada kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur di Meksiko yang terdokumentasi. Carrera juga diduga menyembunyikan tuduhan pelecehan seks anak berganda.

4. Kardinal Tarsicio Bertone dari Italia.
Bertone dikecam karena pernyataannya bahwa epidemi pelecehan seks pada anak di gereja adalah bentuk "infiltrasi homoseksual" di kalangan pastur.

5. Kardinal Oscar Rodriguez Maradiaga dari Honduras.
Maradiaga masuk daftar hitam karena menentang pelaporan pelecehan seksual kepada otoritas sipil dan untuk mengatakan media AS sengaja mengekspose kasus ini untuk 'menganiaya' gereja.

6. Tiga uskup AS masuk dalam daftar karena gagal melindungi umat dari pelakunya, yaitu: Kardinal Timothy Dolan dari New York, Kardinal Donald Wuerl dari Washington dan Kardinal Sean O'Malley dari Boston.

7. Kardinal Leonardo Sandri dari Argentina.
Sandri masuk daftar karena secara terbuka mendukung pelaku pelecehan seksual di Meksiko yang terkenal, Pastor Macial Marciel.

8. Kardinal Angelo Scola dari Italia.
Masuk dalam daftar hitam untuk meminimalkan kesalahan gereja dan menyatakan menyeret peran Benediktus dalam krisis ini sebagai suatu "penghinaan bengis."

9. Kardinal George Pell dari Australia.

10. Kardinal Marc Ouellet dari Quebec, Kanada.
Masuk dalam daftar karena menolak untuk bertemu dengan korban pelecehan seks.

THE STAR | TRIP B

Baca juga

Korban Tsunami Jepang Mengaku 'Diserbu' Hantu

Aquino Ingin Sultan Sulu Diadili di Filipina

Ayah Etnis Tatar, Miss Rusia Di-bully




Berita terkait

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

26 Februari 2019

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?

14 Juli 2017

Paus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?

Paus Fransiskus ternyata seorang yang tidak suka mendengar keluhan. Hal itu tergambar dari tulisan yang tertempel pada pintu kamarnya.

Baca Selengkapnya

Vatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni

11 Juli 2017

Vatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni

Vatikan menyatakan bahwa roti tak beragi yang disajikan selama Perjamuan Kudus dalam ibadah umat Katolik atau yang biasa disebut Hostia.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya  

25 Mei 2017

Paus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya  

Meski foto muram Paus Fransiskus saat bertemu dengan Donald Trump beredar viral, ternyata Fransiskus sempat mencandai Trump soal berat badannya.

Baca Selengkapnya

Wajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral

25 Mei 2017

Wajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral

Foto wajah muram Paus Fransiskus dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi viral di dunia maya dan menuai beragam komentar

Baca Selengkapnya

Kerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan

24 Mei 2017

Kerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini dijadwalkan bertemu dengan pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja  

27 April 2017

Berkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja  

Kendati rentan terhadap sasaran serangan, Paus Fransiskus menolak naik kendaraan lapis baja.

Baca Selengkapnya

Emeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir

18 April 2017

Emeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir

Emeritus Paus Benediktus XVI merayakan ulang tahun ke 90 denga segelas bir dan ditemani kerabatnya.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia

13 April 2017

Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia

Paus Fransiskus basuh kaki para napi mafia penjara Paliano, Roma, Italia dalam misa Kamis Putih.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

13 April 2017

Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

Paus Fransiskus membuka tempat pencucian pakaian atau Laundry gratis di Roma untuk orang-orang miskin

Baca Selengkapnya