TEMPO.CO, New York - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon menyerukan diakhirinya kekerasan di Sabah. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya dan diposting di website PBB mengatakan Ban mendorong dialog antara semua pihak yang terlibat untuk resolusi damai. Ia juga menyatakan Ban selalu memonitor situasi di tempat itu.
"Sekjen menyatakan keprihatinan tentang dampak situasi ini bagi penduduk sipil, termasuk migran di wilayah tersebut," katanya. Karenanya, kata pernyataan itu, "Dia mendesak semua pihak untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan dan bertindak dalam penghormatan penuh terhadap norma-norma internasional hak asasi manusia."
Pasukan keamanan Malaysia pada hari Selasa meluncurkan serangan udara menggunakan F-18 dan jet tempur Hawk dalam operasi pertama untuk mengakhiri penyusupan oleh kelompok bersenjata asal Filipina di Lahad Datu, Sabah, sejak Februari lalu. Mereka juga telah terdeteksi di tempat lain di negara bagian itu.
Delapan personel polisi tewas - dua dalam baku tembak di Lahad Datu Jumat lalu, dan enam dalam penyergapan di Kampung Simunul, Semporna sehari kemudian, dalam operasi itu. Sedang dari kubu penyusup, sedikitnya 35 orang dilaporkan tewas.
Di Johor Baru, Sultan Johor, Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar, berharap bahwa konflik bersenjata di Sabah akan berakhir segera. Menurutnya, sudah terlalu banyak darah yang tertumpah. "Saya yakin Perdana Menteri tahu yang terbaik dan melakukan semua yang dia bisa untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.
THE STAR | TRIP B
Berita terkait
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak
6 September 2017
Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.
Baca SelengkapnyaHarapan Oposisi Jiran
23 Agustus 2017
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.
Baca SelengkapnyaWakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad
14 Agustus 2017
Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato
14 Agustus 2017
Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah
21 Juli 2017
Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan
28 Mei 2017
ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.
Baca SelengkapnyaBersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar
21 Mei 2017
Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.
Baca SelengkapnyaDuh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia
17 Mei 2017
Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.
Baca SelengkapnyaMuslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik
11 Mei 2017
Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara
10 Mei 2017
Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.
Baca Selengkapnya