Sekjen PBB Serukan Diakhirinya Kekerasan di Sabah

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 8 Maret 2013 07:44 WIB

Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa, Ban Ki-moon. REUTERS/Muhammad Hamed

TEMPO.CO, New York - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon menyerukan diakhirinya kekerasan di Sabah. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya dan diposting di website PBB mengatakan Ban mendorong dialog antara semua pihak yang terlibat untuk resolusi damai. Ia juga menyatakan Ban selalu memonitor situasi di tempat itu.

"Sekjen menyatakan keprihatinan tentang dampak situasi ini bagi penduduk sipil, termasuk migran di wilayah tersebut," katanya. Karenanya, kata pernyataan itu, "Dia mendesak semua pihak untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan dan bertindak dalam penghormatan penuh terhadap norma-norma internasional hak asasi manusia."

Pasukan keamanan Malaysia pada hari Selasa meluncurkan serangan udara menggunakan F-18 dan jet tempur Hawk dalam operasi pertama untuk mengakhiri penyusupan oleh kelompok bersenjata asal Filipina di Lahad Datu, Sabah, sejak Februari lalu. Mereka juga telah terdeteksi di tempat lain di negara bagian itu.

Delapan personel polisi tewas - dua dalam baku tembak di Lahad Datu Jumat lalu, dan enam dalam penyergapan di Kampung Simunul, Semporna sehari kemudian, dalam operasi itu. Sedang dari kubu penyusup, sedikitnya 35 orang dilaporkan tewas.

Di Johor Baru, Sultan Johor, Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar, berharap bahwa konflik bersenjata di Sabah akan berakhir segera. Menurutnya, sudah terlalu banyak darah yang tertumpah. "Saya yakin Perdana Menteri tahu yang terbaik dan melakukan semua yang dia bisa untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

THE STAR | TRIP B


Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya