Aquino Ingin Sultan Sulu Diadili di Filipina

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 7 Maret 2013 21:55 WIB

Sebuah poster Presiden Filipina Benigno Aquino III dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dibakar oleh warga Filipina saat aksi menentang serangan militer yang dilancarkan oleh pasukan Malaysia terhadap hampir 200 pengikut Sultan Sulu Jamalul Kiram di Kedutaan Besar Malaysia di Makati, Manila, Filipina, (5/3). (AP Photo / Bullit Marquez)

TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina Benigno Aquino III mengatakan akan mengadili Sultan Sulu, Jamalul Kiram III dan orang-orangnya di Filipina sebelum mengekstradiksi mereka ke Malaysia. Sebelumnya, Malaysia menyatakan Kiram akan didakwa sebagai perancang penyusupan ke Sabah dan akan diadili dengan hukum Malaysia.

Saluran televisi ABS-CBN News melaporkan presiden Filipina menyatakan negara tersebut tidak mempunyai perjanjian ekstradiksi dengan Malaysia. Tetapi, katanya, terdapat mekanisme lain yang membolehkan Jamalul diekstradiksi seperti persetujuan bersama di bawah ASEAN.

“Dari perspektif saya.. biarkan rakyat kami berhadapan dengan hukum kami terlebih dahulu, baru membincang hukuman yang akan ditimpakan negara lain,” kata Aquino.


Menteri Luar Malaysia, Anifah Aman, mengisyaratkan semalam kemungkinan untuk memohon ekstradiksi Kiram, terkait 200 orang askar bersenjatanya yang menyusup ke Lahad Datu di Sabah semenjak 9 Febuari.

“Secara kasat mata mereka membangkitkan kemarahan dan kebencian. Apakah Filipina mempunyai undang-undang untuk membawa mereka ke pengadilan?" katanya. “Jika tidak, mungkin kita akan meminta Filipina menyerahkannya kepada kita."

Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Filipina, Leila De Lima, menyatakan pada The Philippine Inquirer, bahwa mendakwa Kiram di Filipina lebih menjadi keutamaan ketimbang mengekstradisinya ke Malaysia. Namun dia menyatakan pemerintah masih memperlajari kemungkinan untuk mengekstradiksi lelaki yang mengaku dirinya Sultan Sulu itu — dan bertanggungjawab terhadap pertempuran berdarah di Sabah.

ABS-CBN | TRIP B


Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya