Diosdado Cabello, Pesaing Maduro Ganti Hugo Chaves  

Reporter

Rabu, 6 Maret 2013 16:52 WIB

Diosdado Cabello. Mercopress.com

TEMPO.CO, Caracas - Diosdado Cabello juga disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti mendiang Presiden Hugo Chavez. Ketua Dewan Nasional Venezuela yang memiliki latar belakang militer ini dikenal sebagai sahabat dekat Chavez selama kurang-lebih dua dekade.

Lahir di El Furrial, Monagas State, Cabello bermodalkan pendidikan yang bagus. Ia adalah seorang insinyur lulusan Universitas Andres Bello.

Sebagai bekas anggota angkatan bersenjata, Cabello bergabung bersama Chavez dalam upaya kudeta melawan Presiden Carlos Andres Perez pada Februari 1992. Namun kudeta ini gagal sehingga dia dijebloskan ke dalam penjara selama dua tahun.

Menyusul kemenangan Chavez dalam pemilihan presiden pada 1998, Cabello membantu menyiapkan organisasi masyarakat sipil akar rumput pro-Chavez--dikenal dengan sebutan "Bolivian Circles", yang didesain untuk memberdayakan para pekerja dan kaum miskin. Cabello menjadi kepala staf Chavez pada 2001.

Pada 13 April 2002, selama kudeta dua hari melawan Chavez, Cabello mendapatkan tugas-tugas kepresidenan guna menghadapi Pedro Carmonia, Kepala Kamar Dagang Venezuela, yang ditunjuk sebagai presiden oleh para pemimpin kudeta.

Perintah pertama Cabello adalah mengirimkan sekelompok pasukan elite angkatan laut untuk menyelamatkan Chavez, yang ditahan di sebuah penjara di Kepulauan Karibia. Beberapa jam kemudian, Chavez berhasil dikembalikan ke kursi kekuasaan.

Untuk aksi ini, Cabello dihadiahi jabatan sebagai Menteri Dalam Negeri dan Kehakiman, Infrastruktur, dan Pekerjaan Umum.

Cabello juga dipercaya untuk memimpin negara bagian Miranda dari 2004 hingga 2008, setelah dia dikalahkan dalam pemilihan umum oleh calon oposisi Henrique Capriles. "Diosdado Cabello memiliki kekuatan militer. Dia sangat pragmatis," kata Profesor Ramon Pinango, seorang sosiolog dari Universitas Venezuela IESA, kepada Al Jazeera.

Selain Cabello, nama lain yang juga disebut-sebut sebagai pengganti Chaves adalah Nicholas Maduro.

AL JAZEERA | CHOIRUL


Berita Internasional Terpopuler:
MNLF: 10 Ribu Tentara Sulu Tiba di Sabah

Misuari Ingatkan Malaysia Jangan Bunuh Raja Sulu

Hugo Chavez Meninggal Akbat Penyakit Ini

Intrik di Filipina Berada di Balik Serangan Sabah?

Berita terkait

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

26 Juni 2021

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

Angel Falls di Venezuela memegang dua rekor dunia sebagai air terjun tertinggi.

Baca Selengkapnya

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

26 September 2018

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

8 Pidato dan perilaku pemimpin dunia yang mengejutkan saat sidang di Majelis Umum PBB antara lain Castro, Arafat, Chavez, dan Gadhafi.

Baca Selengkapnya

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

18 Mei 2018

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

Pemerintah Venezuela terus memperbaiki sistem yang dibangun sejak era Hugo Chavez agar lebih baik

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya