Inilah Ungkapan Duka Petinggi Negara untuk Chavez  

Reporter

Rabu, 6 Maret 2013 11:52 WIB

Dalam foto yang dirilis oleh harian asal Kuba Granma pada tanggal 13 Agustus 2006 ini, Pemimpin Kuba Fidel Castro (kanan) dan Presiden Venezuela Hugo Chavez berpegangan tangan setelah Castro menjalani operasi di Havana, Kuba. Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan pada hari Selasa (5/3) bahwa Chavez meninggal dunia pada usia 58 tahun setelah hampir dua tahun berjuang melawan kanker. AP/Granma

TEMPO.CO, La PazKematian Presiden Venezuela Hugo Chavez, Selasa waktu setempat, akibat kanker yang dideritanya, menimbulkan kesedihan mendalam bagi para koleganya, sesama petinggi negara dunia.

Di La Paz, Presiden Bolivia Evo Morales menitikkan air mata mendengar kabar wafatnya mentor sekaligus sahabatnya itu. Dengan suara tersendat, Morales menyatakan rasa duka yang mendalam. “Chavez adalah saudara dan sahabat dalam revolusi. Ia memberikan seluruh hidupnya bagi pembebasan rakyat Venezuela dan Amerika Latin,” puji Morales.

Ekuador, salah satu negara sekutu Venezuela, mengungkapkan, warisan Chavez akan memperkuat hubungan seluruh negara Amerika Latin. “Chavez akan selalu menerangi Amerika Latin dengan visi, komitmen keberanian, serta cinta terhadap rakyat,” tulis Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino dalam akun Twitter-nya.

Meski kerap berseberangan pendapat dengan Chavez, Presiden Brasil Dilma Rousseff menyatakan dirinya sangat kehilangan tokoh sosialis itu. “Presiden Chavez akan selalu dikenang dalam hati, sejarah, dan pergerakan Amerika Latin,” tutur Rousseff sebelum mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang dan mendoakan Chavez.

Rasa duka tak hanya dirasakan rakyat Amerika Latin. Dari Eropa, sejumlah pemimpin negara turut mengucapkan belasungkawa. Presiden Prancis Francois Hollande menegaskan, Chavez berjuang bagi kesejahteraan dan keadilan rakyatnya. “Ia memberikan warisan besar bagi Venezuela.”

Adapun Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengungkapkan bahwa Chavez berhasil menanamkan impresi mendalam baik terhadap rakyat Venezuela maupun dunia.

Bagaimana dengan musuh bebuyutan Chavez, Amerika Serikat? Meski mengucapkan belasungkawa, Presiden Barack Obama lebih fokus terhadap hubungan kedua negara pasca-kematian Chavez. “Kami tetap mendukung rakyat Venezuela dan berharap dapat mengembangkan hubungan lebih baik dengan pemerintah Venezuela,” ujar Obama.

LOS ANGELES TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Terpopuler:

Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad

Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid

Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji

Polisi Gamang Usut Golden Traders

Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun

Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK

Berita terkait

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

26 Juni 2021

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

Angel Falls di Venezuela memegang dua rekor dunia sebagai air terjun tertinggi.

Baca Selengkapnya

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

26 September 2018

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

8 Pidato dan perilaku pemimpin dunia yang mengejutkan saat sidang di Majelis Umum PBB antara lain Castro, Arafat, Chavez, dan Gadhafi.

Baca Selengkapnya

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

18 Mei 2018

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

Pemerintah Venezuela terus memperbaiki sistem yang dibangun sejak era Hugo Chavez agar lebih baik

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya