TEMPO.CO, Caracas - Presiden Venezuela Hugo Chavez menghadapi masalah pernapasan terburuk dan menderita penyakit baru, juga infeksi pernapasan, setelah menjalani operasi kanker di Kuba.
Keterangan tersebut disampaikan Menteri Penerangan Erenesto Villegas dalam sebuah pernyataan kepada media massa, Selasa, 5 Maret 2013, mengenai masalah kesehatan pemimpin berusia 58 tahun itu.
"Hari ini, fungsi pernapasan beliau memburuk. Hal tersebut terkait dengan sistem kekebalan tubuh, yakni soal infeksi paru-paru," katanya dalam sebuah pernyataan yang dibacakan dari rumah sakit militer Caracas, tempat Chavez dirawat.
"Presiden terkena dampak kemoterapi selama masa pengobatan. Secara umum, kondisi beliau bagus," kata Villegas.
Koresponden Al Jazeera, Gabriel Elizondo, melaporkan dari Caracas, Villegas mengatakan bahwa keimanan presiden kepada Kristus meningkat. Chavez tidak pernah lagi muncul di hadapan publik sejak operasi kanker 11 Desember 2012 di Kuba.
Chavez yang menjabat sebagai presiden selama 14 tahun dipercaya menderita kanker di bagian pinggul, tetapi penyakit sesungguhnya tak pernah diketahui. Pada Juni 2011, dia mengumumkan bahwa dia menderita kanker. Selanjutnya, ia harus menjalani operasi selama empat kali, termasuk kemoterapi dan terapi radiasi.
Pada akhir pekan lalu, ratusan mahasiswa dan anggota kelompok oposisi menggelar aksi di Caracas untuk meminta penjelasan mengenai kondisi kesehatan Presiden Chavez yang sesungguhnya.
AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL
Berita Populer:
Soekarwo Lantik Bupati Termuda Indonesia
Timwas Century Terima Banyak Informasi dari Anas
Polri: Video Kekerasan Densus 88 Terjadi 2007
Ini Tokoh-tokoh yang Mengilik Anas Soal Century
Berita terkait
Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela
6 Juli 2017
Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka
Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube
5 Juli 2017
Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.
Baca SelengkapnyaPilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu
29 Juni 2017
Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.
Baca SelengkapnyaSiapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?
28 Juni 2017
Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.
Baca SelengkapnyaKrisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung
28 Juni 2017
Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaDilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara
2 Mei 2017
Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.
Baca SelengkapnyaPresiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS
28 April 2017
Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.
Baca SelengkapnyaMenakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar
25 April 2017
Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.
Baca SelengkapnyaTiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela
20 April 2017
Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB
25 Maret 2017
Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.
Baca Selengkapnya