Gencatan Senjata di Najaf

Reporter

Editor

Minggu, 15 Agustus 2004 12:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gencatan senjata sementara berhasil dilakukan di kota suci Najaf setelah terbunuh sedikitnya 100 pejuang Irak dalam baku tembak melawan pasukan AS di berbagai tempat di Irak sepanjang Sabtu (14/8).Pejabat-pejabat pemerintah Irak dan orang dekat ulama terkemuka Irak Muqtada al-Sadr sedang melakukan perundingan maraton setelah dihentikannya serangan pasukan AS sejak Jumat.Al-Sadr, yang bersedia menghentikan perlawanan, meminta penarikan mundur pasukan AS dari Najaf dan pengampunan terhadap para pengikutnya. Pemerintah menyetujui beberapa syarat yang diajukan Al-Sadr dan juru runding mendiskusikan beberapa hal lain. Gubernur Najaf Adnan al-Zurufi mengatakan bahwa negosiasi, yang dipimpin Penasihat Keamanan Nasional Muwaffaq al-Ruba'i, "telah mencapai tahap yang lumayan"."Kami berharap perundingan ini bisa berakhir dalam dua hari ini dan Provinsi Najaf sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah," ujarnya. "Persetujuan yang dibahas bukan hanya untuk Najaf, tapi untuk seluruh provinsi." Menurut Al-Zurufi, pejabat-pejabat AS sama sekali tidak dilibatkan dalam perundingan ini.Sekitar 10 ribu demonstran yang datang dengan bus dan berjalan kaki kemarin berdatangan ke Najaf untuk menunjukkan solidaritas mereka kepada para pejuang Irak dan bersedia menjadi tameng untuk melindungi kota suci umat Syiah tersebut.Para demonstran yang berasal dari Bagdad dan kota-kota selatan, Amarah dan Nasiriyah, menuntut pengunduran diri pemerintahan interim dan meminta diakhirinya kekerasan di kawasan ini. Sebelumnya, Al-Sadr berjanji akan tetap bertahan hidup atau mati untuk mempertahankan kota suci Najaf. Di hadapan para pendukungnya, Al-Sadr mengecam serangan pasukan AS yang berupaya menghancurkan kota suci dan bersejarah bagi umat Islam itu, yang mulai dilancarkan sebagai reaksi atas seruan perlawanan yang dicanangkannya sembilan hari lalu. Ia mengatakan, pemerintah diktator (transisi) mencoba untuk bernegosiasi "untuk segera mengakhiri perlawanan rakyat Irak".Sementara itu, pasukan AS mengerahkan pesawat-pesawat tempur dan menjatuhkan bom-bom seberat 230 kg ke berbagai sasaran gerilyawan di kota Samarra, di sebelah utara Bagdad. Sedikitnya 50 pejuang Irak tewas di kota ini. Gempuran-gempuran dari udara itu dilakukan guna mendukung gerak maju unit-unit pasukan AS yang berusaha mendekati kubu pertahanan para pejuang Irak di Samarra.Hingga kemarin, pertempuran di Najaf memasuki hari ke-10. Sekitar 2.000 marinir Amerika dengan tank, helikopter, pesawat tempur, dan didukung 1.800 tentara Irak kemarin masih mengepung kompleks makam Imam Ali. Mereka mendapat perlawanan sekitar 1.000 milisi Mahdi pimpinan Muqtada al-Sadr yang berlindung di kompleks makam. budip/ap

Berita terkait

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

3 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

3 menit lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Dukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!

12 menit lalu

Dukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!

MJ, Jinjin, Cha Eun Woo, dan Sanha ASTRO menunjukkan dukungannya kepada adik mendiang Moonbin, Moon Sua dengan menghadiri fancon Billlie.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

16 menit lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

20 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

Jadwal kompetisi bola voli Proliga 2024 akan kembali hadir Minggu, 5 Mei. Tiga pertandingan akan berlangsung termasuk LaVani.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

20 menit lalu

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

30 menit lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

33 menit lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

34 menit lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

39 menit lalu

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.

Baca Selengkapnya