Peluru Terakhir Putri Polisi Itu Hasilkan Emas Pertama

Reporter

Editor

Minggu, 15 Agustus 2004 12:17 WIB

TEMPO Interaktif, Athena:Tembakan terakhir putri seorang polisi itu membuahkan hasil. Du Li, petembak asal Cina, meraih medali emas pertama Olimpiade Athena setelah menang dalam nomor 10 meter air rifle secara dramatis di Lapangan Tembak Markopoulo, Athena, kemarin."Sulit dipercaya. Saya betul-betul gembira," tutur Du setelah menerima medali emasnya. Secara keseluruhan, pelajar berusia 22 tahun itu mengumpulkan 502 poin. Catatan itu sekaligus merupakan rekor baru Olimpiade. Tapi, rekor itu tercipta betul-betul dari peluru terakhir Du.Du yang baru sekali ini tampil di Olimpiade memasuki 10 tembakan terakhir dengan 398 poin, menduduki peringkat kedua bersama Zhao Yinghui dan Katerina Kurkova. Posisinya sempat melorot ke peringkat kelima saat tembakannya membuahkan 9,4 poin. Dia bangkit, tapi masih tertinggal 0,4 poin dari juara dunia Lioubov Galkina asal Rusia. Saat itulah keajaiban menghampiri Du. Tembakan terakhirnya membuahkan 10,6 poin, sementara Galkina hanya meraih 9,7 poin."Kepercayaan diri saya meningkat di tembakan terakhir. Keberuntungan akhirnya berpihak pada saya," tutur Du.Du pun terkenang pada peristiwa empat tahun lalu. Ketika itu, lewat layar televisi di kampung halamannya, Provinsi Shandong, dia menyaksikan perjuangan Zhao di Sydney. Disebut-sebut sebagai favorit juata, Zhao gagal di saat-saat terakhir karena tak kuat menahan beban."Saya tahu, saya punya peluang realistis merebut emas sebelum Olimpiade berlangsung. Tapi, emas ini masih tetap luar biasa," katanya pula.Galkina yang memimpin sebelum tembakan terakhir harus puas menerima medali perak dengan 501,5 poin. Kurkova meraih perunggu dengan 501,1 poin.Meskipun mengalami kegagalan dramatis, Galkina tetap memberi hormat terhadap rivalnya itu. "Dia betul-betul cemerlang. Saya puas dengan medali perak ini," kata petembak berusia 31 tahun itu.Du, putri seorang polisi, mulai menembak sejak 1994. Kariernya berkembang sejak ditangani pelatih Zhang Yumei. Tak lama setelah terpilih masuk tim nasional, Februari 2002, dia merebut tiga medali emas pada Asian Games 2002 di Busan. Penggemar musik pop dan fotografi ini adalah pemegang rekor dunia dengan 504 poin yang diciptakan pada Piala Dunia tahun lalu di Zagreb.Sukses Du pun menular kepada petembak veteran Wang Yifu. Dia memenangkan nomor yang sama di bagian putra. Wang mencatat total skor 690, menaklukkan dua petembak Rusia, Mikhail Nestruev yang meraih 689,8 dan Vladimir Isakov dengan 684,3.Seperti Du, Wang juga memastikan emas lewat peluru terakhirnya. Sebelumnya, Wang dan juara dunia Nestruev memiliki poin sama. Tapi di tembakan terakhir, Wang mendapat 9,9 poin sementara Nestruev hanya 9,7."Saya tak sadar kemenangan ini sampai para penonton berteriak gembira," kata Wang. Dia merupakan satu-satunya petembak Cina yang masih bertahan sejak Olimpiade 1984 di Los Angeles. Saat itu, dia meraih perunggu nomor 50 meter pistol dan mendapat emas 10 meter air rifle Olimpiade Barcelona. Di Atlanta dan Sydney, dia hanya meraih perak. Firman Atmakusumah (Athena)

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

2 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

3 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

3 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

4 jam lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

4 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

4 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

4 jam lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

4 jam lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

4 jam lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya