Kelompok Penyusup Diduga Mendarat Lagi di Sabah

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 4 Maret 2013 22:43 WIB

Polisi Diraja Malaysia berjaga-jaga di Lahat Datu, Sabah, menyusul kontak senjata antara aparat dan penyusup.

TEMPO.CO, Sabah - Suasana di Lahad Datu, Sabah, masih mencekam, kendati aparat kepolisian menyatakan situasi telah berhasil dikendalikan. Portal berita The Borneo Insider melaporkan berita yang tak diverifikasi bahwa sekelompok orang, diduga 50 pria bersenjata merapat di dekat Felda Sahabat di pantai timur Sabah, dan mengambil beberapa sandera.

Pejabat keamanan Malaysia telah mendirikan pusat operasi di Felda Sahabat untuk menghadang kelompok penyusup, diduga militan Muslim Filipina. Blokade jalan juga dilakukan di sekitar Tanjung Labian.

Namun, berita mendarat lagi sekelompok penyusup ditepis Kepala kepolisian Diraja Malaysia. "Para penyusup bersenjata menyebarkan rumor untuk menurunkan moral pasukan keamanan Malaysia," kata Tan Sri Ismail Omar, seperti dilaporkan Malaysiakini. Ia menyatakan, aparat tak akan tertipu taktik semacam itu.

Lalu lintas masuk dan keluar dari Tanjung Batu telah diblokir mulai pukul 14.00, The Star Online melaporkan. Warga desa tidak diizinkan untuk meninggalkan atau memasuki rumah mereka.

Desa Tanjung Batu berada sekitar 30 km dari Kampung Tanduo, tempat di mana kelompok militan yang dipimpin oleh Agbimuddin Kiram, yang memproklamirkan diri sebagai putra mahkota dan pewaris Kesultanan Sulu, merapat pada 9 Februari lalu.

Polisi juga dilaporkan melakukan patroli di desa lain di pantai dekat Semporna, 150 km dari Lahad Datu. Banyak penyusup Sulu melarikan diri setelah tembak-menembak pada hari sabtu, diduga kini tersebar ke desa-desa di sekitarnya.

MALAYSIAN INSIDER | TRIP B


Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya