Malaysia Kirim Pasukan Tambahan ke Borneo

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 4 Maret 2013 20:31 WIB

Polisi Diraja Malaysia berjaga-jaga di Lahat Datu, Sabah, menyusul kontak senjata antara aparat dan penyusup.

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Malaysia mengirim ratusan tentara ke ujung Pulau Kalimantan, Sabah. Langkah ini dilakukan untuk membantu menetralisir penyusup bersenjata dari Filipina yang telah menewaskan delapan polisi. Insiden ini adalah darurat keamanan paling berdarah di negara itu dalam beberapa tahun ini.

Sembilan belas orang bersenjata yang mengaku dirinya berasal dari kesultanan Sulu tewas selama pertempuran yang berlangsung sejak Jumat.

Kelompok utama dari penyusup terdiri dari hampir 200 orang Muslim Filipina. Mereka berhasil menyelinap dari pengawasan patroli angkatan laut akhir bulan lalu, mendarat di sebuah desa pantai terpencil di bagian timur Malaysia, Lahad Datu. Mereka bersikeras wilayah itu adalah milik mereka.

Perhatian publik terfokus pada bagaimana meminimalkan korban sambil menahan para penyusup. Mereka diduga tersebar di dua distrik lain, 300 kilometer dari Lahad Datu.

Tentara dikerahkan untuk membantu polisi meningkatkan kepercayaan publik dengan melakukan patroli di pesisir timur. "Situasi berada di bawah kendali sekarang," kata Kepala Kepolisian Sabah, Hamza Taib.


Sebelumnya diberitakan, sedikitnya lima polisi Malaysia tewas dalam tembak-menembak dengan sejumlah pria bersenjata di kota pantai Sabah. Pada insiden Sabtu malam waktu setempat, 2 Maret 2013 itu dua penyerang juga tewas. Peristiwa ini terjadi di sekitar 150 kilometer dari Distrik Lahad Datu, sebelah timur negara bagian Sabah. Sebelumnya, Jumat, 1 Maret 2013, 14 orang dilaporkan tewas setelah sejumlah anggota Kesultanan Islam dari Filipina menguasai sebuah desa, bulan lalu.

Menurut Kepala Kepolisian Nasional Malaysia, Islamil Omar, mereka mengklaim bahwa kawasan yang diduduki adalah milik mereka. Taib, mengatakan kepada televisi Malaysia, TV3, Kepolisian Diraja Malaysia dihujani tembakan oleh sekelompok orang berjumlah lebih dari 10 orang yang diduga berada di Kota Semporna. "Hingga saat ini otoritas setempat terus melakukan investigasi di tempat kejadian perkara di Lahad Datu," kata Taib.

AP | TRIP B

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya