Pemerintah Bangladesh Diminta Lindungi Umat Hindu

Reporter

Senin, 4 Maret 2013 18:51 WIB

Delwar Hossain Sayedee. abcnews.go.com

TEMPO.CO, Dhaka — Pengadilan Tinggi Bangladesh kemarin memerintahkan agar pemerintah mengambil langkah untuk melindungi komunitas Hindu. Perintah ini terkait dengan perusakan dan penyerangan terhadap kuil serta warga Hindu di Begumganj, wilayah tenggara Bangladesh, selama lima hari terakhir.

Insiden ini seiring unjuk rasa pendukung Partai Jamaah Islami yang memprotes putusan mati Mahkamah Kejahatan Perang Bangladesh terhadap wakil ketua partai, Delwar Hossain Sayedee, Kamis pekan lalu.

Sayedee dinyatakan bersalah sebagai penjahat perang dalam perang kemerdekaan Bangladesh pada 1971. Pria 73 tahun itu dinilai berperan dalam aksi pembunuhan, penyiksaan, serta pemerkosaan terhadap jutaan warga Bangladesh.

“Pengadilan memerintahkan institusi terkait seperti kepolisian dan Kementerian Dalam Negeri agar segera menangkap para pelaku kejahatan,” kata juru bicara Kejaksaan Agung Bangladesh.

Selain itu, majelis hakim yang terdiri dari A.H.M. Shamsuddin Chowdhury dan Mahmudul Haque meminta pemerintah untuk memperbaiki kuil dan rumah yang hancur akibat serangan massa. Laporan media menunjukkan, sedikitnya lima kuil dan 36 rumah warga Hindu dibakar di kawasan Begumganj. Seorang pria Hindu juga dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

Adapun ledakan kecil terjadi di gerbang hotel tempat Presiden India Pranab Mukherjee menginap selama kunjungan kenegaraan tiga hari di Bangladesh. “Sejumlah pengunjuk rasa melempar bom molotov ke arah gerbang hotel tempat Presiden India menginap di Dhaka,” ujar seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Bangladesh, yang menolak disebut namanya.

Situasi keamanan di Bangladesh
cukup terkendali pada hari kedua aksi mogok massa pendukung Partai Jamaah Islami. Jumlah polisi yang berpatroli di seluruh penjuru negara ditingkatkan hingga dua kali lipat dari biasanya.

Tapi massa masih memblokade jalan jalan raya menuju wilayah wisata, Cox’s Bazar. Kepala Kepolisian Distrik Cox's Bazar, Azad Miah, mengatakan, sekitar 700 wisatawan hingga kini masih terdampar di bandara lokal akibat aksi tersebut.

Sebanyak 77 orang tewas sejak Mahkamah Kejahatan Perang menghukum petingggi Partai Jamaah Islami pada Januari lalu. Sebanyak 62 di antaranya tewas sejak lima hari lalu, setelah mahkamah menghukum mati Sayedee.

DAWN | INDIA TIMES | GLOBAL POST | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terkini:

KPK Kejar Choel untuk Ungkap Peran Andi

Ucapan Hakim MK Tak Boleh Berbau Politik

KPK Periksa 4 Pejabat Swasta dalam Kasus Hambalang

Buron Penipuan Apartemen Rp 6,5 M Ini Jago Ngumpet


Berita terkait

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.

Baca Selengkapnya

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan

Baca Selengkapnya

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.

Baca Selengkapnya

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.

Baca Selengkapnya