Puluhan Orang Tewas dalam Ledakan Bom di Karachi  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 4 Maret 2013 07:36 WIB

Bangunan yang hancur akibat ledakan bom di Karachi, Pakistan, (3/3). REUTERS/Akhtar Soomro

TEMPO.CO, Karachi - Ledakan di daerah Muslim Syiah, Abbas, Karachi, Pakistan menewaskan sedikitnya 45 orang. Beberapa bangunan hancur dan terbakar. Ledakan kedua juga terdengar di lokasi yang sama.

Ledakan disertai kepulan asap tebal membumbung ke langit di atas Karachi dan menyebabkan pemadaman listrik di beberapa bagian kota. Polisi sedang menyelidiki apakah ledakan bom itu merupakan serangan bunuh diri.

Tim penyelamat berjuang untuk menemukan orang-orang terperangkap di bawah reruntuhan. Warga menggunakan lampu mobil membantu pencarian korban, lapor media setempat. Sekitar 150 orang terluka akibat ledakan itu, kata para pejabat.

"Saya sedang menonton televisi ketika saya mendengar ledakan dan tanah seperti terguncang," kata Mariam Bibi, penduduk Karachi. "Saya melihat orang-orang terbakar hingga tewas dan menangis kesakitan. Saya juga melihat anak-anak yang terbaring di genangan darah mereka sendiri."

Belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab. Bom meledak di dekat sebuah masjid saat jamaah meninggalkan shalat Isya.

Minoritas Syiah Pakistan adalah target serangan sektarian dari kelompok militan Sunni. Kelompok ini merupakan 20 persen dari populasi Pakistan yang berjumlah 180 juta. Kekerasan sektarian kerap menargetkan mereka.

Human Rights Watch mengatakan bahwa tahun lalu lebih dari 400 warga Syiah tewas dalam serangan di seluruh negeri. Hanya dalam dua bulan pertama tahun ini, hampir 200 warga Syiah - anggota komunitas Hazara - tewas di barat daya Quetta.

BBC | TRIP B


Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya