Sabah Rusuh, Aquino Desak Tentara Sulu Menyerah  

Reporter

Minggu, 3 Maret 2013 15:43 WIB

Presiden Filipina Benigno Aquino III. AP/Aaron Favila

TEMPO.CO, Manila -- Presiden Filipina Benigno Aquino meminta tentara Kerajaan Sulu yang terkait dengan bentrokan di Sabah, Malaysia, untuk menyerah agar pertumpahan darah lebih lanjut tak terjadi. Aquino, Ahad, 3 Maret 2013, meminta tentara Klan tersebut menyerah tanpa syarat.

Klan muslim dari Filipina, yang menyebut dirinya Tentara Kerajaan Sulu, telah menduduki Desa Lahad Datu sejak 11 Februari lalu. Mereka menuntut pengakuan sebagai pemilik sah Provinsi Sabah. Akibatnya, bentrokan terjadi, dan kemarin jatuh korban jiwa. Sebanyak 12 anggota klan dan dua polisi Malaysia tewas dalam bentrokan itu. (Lihat: Sabah Rusuh, Kesabaran PM Najib Habis)

Malaysia mengancam untuk mengambil tindakan tegas, kecuali mereka menyerah. Hamza Taib, kepala polisi wilayah Sabah, mengatakan kepada kantor berita AFP, "Kami ingin mereka segera menyerah. Jika tidak, mereka akan menghadapi tindakan tegas," ujarnya. Namun Taib enggan memberikan perincian lebih lanjut.

Persoalan ini bermula ketika ratusan orang bersenjata pengikut Sultan Jamalul Kiram III dari Kesultanan Sulu, Filipina selatan, mendarat di Lahad Datu, wilayah timur Sabah, Malaysia, 11 Februari lalu. Rombongan yang dipimpin Agbimuddin Kiram, adik Sultan, ini menuntut pengakuan dan pembayaran kompensasi dari pemerintah Malaysia.

Menurut sejarah, Sabah, yang sekarang menjadi bagian Malaysia, merupakan wilayah Kesultanan Sulu yang disewakan kepada pemerintah kolonial Inggris. Pada 1963, Sabah menjadi bagian dari Malaysia.

BBC | NUR ROCHMI

Baca juga:

Situasi Memanas, 600 TKI Diungsikan dari Sabah

Mr Marlboro Tewas di Mali

Sabah Rusuh, Pelabuhan Nunukan Dijaga Ketat

Gaun Pengantin Ini Terbuat dari Kue Raksasa

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya