Iran Tuding Oscar untuk Argo Bermotif Politik

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 25 Februari 2013 16:25 WIB

Sebuah layar menampilkan video streaming Lady Michelle Obama membuka sebuah amplop yang berisi nama nominator Film Terbaik Oscar 2013. "Argo," dari Washington, Los Angeles, (24/2). (Photo by Chris Pizzello/Invision/AP)

TEMPO.CO, Teheran – Media pemerintah Iran menyatakan Piala Oscar bagi film Argo bermotif politik. Film Argo yang berkisah tentang drama penyanderaan diplomat Amerika Serikat saat Revolusi Islam 1979 terpilih sebagai film terbaik dalam ajang Academy Awards.

Kantor berita Mehr dan Fars menyatakan, penghargaan itu berdimensi politik, terutama lantaran pengumumannya disampaikan oleh Ibu Negara Michelle Obama. Penampilan Michelle dari Gedung Putih ditayangkan di layar panggung Oscar.

Kedua media massa Iran itu mempertanyakan kenapa penampilan seorang Ibu Negara tidak pernah terjadi dalam acara Oscar sebelumnya dan hanya ketika film anti-Iran diberi penghargaan.

Iran sebelumnya telah mengatakan, sejumlah penghargaan yagn diberikan kepada film karya Ben Affleck tersebut bermotif politik. “Fim tersebut dari segi teknis maupun artistik tidak layak diberikan penghargaan apa pun dan alasannya lebih kepada aspek anti-Iran,” kata Menteri Kebudayaan Iran Mohmmad Hosseini.

“Film ini adalah upaya untuk mendistorsi sejarah dan memaksakan sudut pandang Amerika Serikat,” ia menambahkan.

Iran berencana untuk membalas dengan membuat film tandingan berjudul Joint Command. Film itu terkait dengan insiden yang berlangsung 1979-1980 dan operasi rahasia pembebasan enam diplomat Amerika Serikat untuk keluar dari negara itu.

THE HINDU | NATALIA SANTI




Advertising
Advertising

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya