Pertempuran kelompok pemberontak dengan pasukan pendukung Muammar Qadhafi di kawasan perbatasan Libya dengan Tunisia, Ras Jdir. AP/Francois Mori
TEMPO.CO, Tunis - Dua petugas kepolisian Tunisia cedera dalam adu tembak dengan kelompok Salafi di Sidi Bouzid, Kamis, 21 Februari 2013. Seorang petugas medis, Kamis, mengungkapkan, penembakan berlangsung setelah polisi mengejar empat pria bersenjata di dalam masjid memasuki kota yang dikuasai oleh kelompok ultra-konservatif.
Namun juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia mengatakan, insiden itu mencederai hanya seorang polisi.
Koresponden AFP mengatakan, semula, empat pria tersebut menolak menghentikan mobil mereka di pos penjagaan di Sabbala, sebuah kota di utara Sidi Bouzid. Mereka justru memaksa kabur dan beradu tembak dengan polisi. "Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa."
Dia mengatakan, polisi dan tentara, seusai kejadian Kamis malam waktu setempat, melakukan patroli di sekitar Masjid Rahma di Sidi Bouzid.
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
8 hari lalu
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).