TEMPO.CO, New Delhi - Sedikitnya 14 orang tewas dan 119 korban lainnya cedera akibat ledakan bom kembar di gedung bioksop dan halte bus tak jauh dari pasar buah di Kota Hyderabad, India Selatan, Kamis, 21 Februari 2013.
Menurut Menteri Dalam Negeri India, Sushil Kumar Shinde, yang menunjungi lokasi ledakan, Jumat, 22 Februari 2013, bom yang meledak pada Kamis, 21 Februari 2013, itu diletakkan di sepeda berjarak sekitar 15 meter dari pasar buah yang dipadati pengunjung. "Belum ada yang mengaku bertanggung jawab."
Dia menjelaskan kepada wartawan, "Lebih dari 119 orang cedera, enam dalam kondisi kritis."
Ketika wartawan bertanya, siapa di balik ledakan mematikan ini, Shinde menjawab, "Pada saat ini kami belum bisa mengatakan sesuatu. Insiden ledakan ini masih dalam investigasi petugas."
Pada Kamis, 21 Februari 2013, Shinde mengatakan kepada wartawan di Delhi bahwa otoritas telah menerima informasi intelijen mengenai kemungkinan bakal ada serangan. Namun informasi tersebut tidak spesifik, di mana dan kapan serangan itu akan dilancarkan.
Ledakan bom, Kamis, menghantam tetangga kota sibuk Dilsukhnagar, yang dipenuhi gedung bioksop, pertokoan, rumah makan, serta sebuah pasar buah dan sayuran terbesar. Pejabat senior kepolisian V, Dinesh Reddy, mengatakan kepada kantor berita Associated Press, pelaku melakukan improvisasi alat peledak bom.
AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL
Berita populer:
Nazar: Anas Bikin Cerita Tipu-tipu Mahabharata
Kode Korupsi Al-Quran: Santri, Pengajian, Murtad
Ini Alasan Pemerintah Ingin Hapus Dinasti Politik
KPK Kembali Periksa Elda Devianne
Berita terkait
Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008
18 Februari 2022
Pengadilan di India menjatuhkan hukuman mati pada 38 terdakwa dan 11 lainnya dihukum seumur hidup dalam kasus bom 2008 yang menewaskan 50 orang.
Baca SelengkapnyaLedakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India
29 Januari 2021
Polisi Delhi mengatakan ledakan bom kecil di dekat Kedutaan Besar Israel dipicu bom rakitan intensitas rendah tanpa ada korban luka atau tewas.
Baca SelengkapnyaPA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India
7 Maret 2020
PA 212 akan kembali berunjuk rasa di Kedutaan Besar India.
Baca SelengkapnyaIndia Hukum Mati Otak Serangan Mumbai 1993
30 Juli 2015
Eksekusi dilakukan setelah Presiden India menolak permohonan grasinya.
Baca SelengkapnyaKepolisian India Buru Pelaku Ledakan Bom
22 Februari 2013
Perdana Menteri India mengancam akan menjatuhkan hukuman berat bagi pelaku ledakan.
Baca SelengkapnyaBuron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta
4 April 2012
Masyarakat internasional bersatu melawan teroris
Baca SelengkapnyaBom Meledak di Pune, India, 8 Tewas
14 Februari 2010
Ini merupakan ledakan terbesar setelah serangan teroris di Mumbai tahun 2008 lalu.
Baca SelengkapnyaPenyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan
22 Juli 2009
"Jika saya digantung karena masalah ini, saya tidak sedih. Saya tidak minta ampunan dari pengadilan. Saya memahami implikasi saya menerima ini sebagai kejahatan," kata Ajmal Kasab.
Baca SelengkapnyaLima Bulan, 7 Mayat Tersangka Teroris Mumbai Diabaikan
18 April 2009
Sikap warga muslin di India terbelah. Ada yang minta dimakamkan. Tapi Dewan Muslim India menolak menguburkan mereka karena telah merusak citra Islam.
Baca SelengkapnyaIndia Serahkan Bukti Serangan Mumbai ke Pakistan
5 Januari 2009
Menteri Luar Negeri India Pranab Mukherjee mengatakan India hari Senin menyerahkan ke Pakistan bukti keterkaitan negara itu dengan militan Islam yang menyerang Mumbai bulan November lalu.
Baca Selengkapnya