TEMPO.CO, Damaskus - Pemberontak Suriah menembak jatuh dua pesawat jet militer di atas langit Provinsi Idlib. Demikian keterangan dari kelompok oposisi kepada media, Kamis, 14 Februari 2013.
Kedua pesawat jet tempur itu menghujam bumi setelah dihantam tembakan dari mesin senjata berat. Menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), sebelum dijatuhkan, jet tempur pasukan pemerintah itu membombadir kawasan yang dikuasai pemberontak.
Rami Abdul-Rahman, pimpinan organisasi berbasis di Inggris, mengatakan, pemberontak yang berusaha keras mengusir Presiden Bashar al-Assad dari kekuasaannya juga telah menguasai Kota Shadadah, dekat ladang minyak Jbeysa di provinsi yang diperebutkan, Hasaka.
Ladang minyak ini merupakan kawasan yang kaya energi minyak di sepanjang wilayah perbatasan Suriah dengan Irak. Abdul-Rahman mengatakan, pemberontak menguasai sekitar 70 persen ladang minyak, tetapi di sana masih ada pertempuran sporadis.
Sementara itu, dari Iran diperoleh keterangan, Kamis, sejumlah pria bersenjata telah menembak mati seorang Kepala Pengawal Revolusi Iran dalam sebuah penyergapan ketika dia dalam perjalanan dari Damaskus menuju Ibu Kota Lebanon, Beirut. Komandan pasukan elite Iran itu bernama Hassan Shateri. "Dia dibunuh pada Selasa, 12 Februari 2013," tulis otoritas Iran dalam sebuah pernyataan melalui situs laman web.