Korea Utara Uji Coba Nuklir Bawah Tanah

Reporter

Selasa, 12 Februari 2013 14:57 WIB

Foto dari kamera yang menempel pada Roket Unha-3 (Milky Way 3) saat baru meluncur dari anjungan peluncuran roket di Pantai Barat, Kawasan Cholsan, Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, rabu (12/12). REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara telah berhasil melakukan uji coba nuklir ketiga bawah tanah. Demikian laporan kantor berita pemerintah, Korean Central News Agency (KCNA), Selasa, 12 Februari 2013.

KCNA menyebutkan bahwa uji coba nuklir ini aman dan ditujukan untuk mengatasi permusuhan yang keterlaluan dari Amerika Serikat. Negeri ini, jelas KCNA, telah merusak niat damai dan hak berdaulat Korea Utara untuk meluncurkan satelit.

"Uji coba nuklir ini di level tinggi, tidak seperti masa lalu. Nuklir kali ini memiliki tenaga ledak luar biasa karena membawa bom atom mini aman, ringan, dan sempurna," tulis KCNA.

Namun demikian, kebijaksanaan Negeri Komunis itu tak luput dari kecaman Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Menurut Ban Ki-moon, tindakan tersebut sangat memprihatinkan karena Pyongyang telah menentang seruan komunitas internasional agar menahan diri dan tidak melakukan tindakan provokatif.

"Sekretaris Jenderal mengutuk uji coba nuklir bawah tanah oleh Korea Utara hari ini," ujar juru bicara Ban, Martin Nesirky, dalam sebuah pernyataan. "Ini jelas pelanggaran dan kuburan bagi resolusi Dewan Keamanan."

Kutukan juga datang dari Amerika Serikat. Presiden Barack Obama mengatakan, "Uji coba nuklir ini merupakan aksi provokasi tingkat tinggi dan dapat mengancam stabilitas regional." Obama melanjutkan, "Komunitas internasional agar cepat menanggapi uji coba ini."

Obama katakan, uji coba ini tidak membuat Korea Utara aman. Washington akan tetap waspada dan meneguhkan kembali komitmennya bekerja sama dengan negara-negara sahabat di Asia.

Beberapa negara juga melontarkan nada sama. Jepang mengatakan, "Uji coba ini sangat disesalkan." Sedangkan Rusia, sekutu dekat Korut, hanya meminta agar negeri itu mempertimbangkan keberatan internasional. Inggris berkata bahwa negaranya akan melakukan "konsultasi penting" dengan Dewan Keamanan.

Dewan Keamanan langsung merespons sikap Korut dengan mengadakan pertemuan darurat pada pukul 14.00 GMT, Selasa, 12 Februari 2013, di New York.

Korut sebelumnya pernah melakukan uji coba nuklir pada 2006 dan 2009. Pada Januari 2013, Korut mengumumkan akan menguji bom nuklirnya yang ketiga sebagai respons atas sanksi PBB yang diperluas setelah negeri itu meluncurkan roket ke angkasa pada Desember 2012.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL





Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya