Iran Tolak Dialog dengan AS

Reporter

Kamis, 7 Februari 2013 19:40 WIB

Ayatollah Ali Khamenei. AP/Office of the Iranian Supreme Leader

TEMPO.CO, Teheran - Pemimpin spiritual Iran, Ayatullah Ali Khameini, Kamis, 7 Februari 2013, menyatakan menolak melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat di tengah perselisihan soal program nuklir Teheran. Hingga saat ini, AS, bersama sekutunya masih melanjutkan sanksinya.

"Kalian (Amerika) ingin bernegosiasi ketika kalian mengarahkan senjata ke Iran. Bangsa Iran tidak akan merasa terintimidasi oleh sanksi," kata Khameini kepada para komandan pasukan Angkatan Udara seperti disampaikan dalam situs pribadinya.

"Beberapa orang bersuka cita soal negosiasi, tetapi negosiasi tidak akan menghasilkan apa-aapa," lanjutnya.

Menurut Khamenei, keputusan Iran untuk mengembangkan program nuklir demi kepentingan ilmu pengetahuan adalah final. "Kebijaksanaan Iran tak bisa dpengaruhi oleh apapun."

Sikap keras Khamenei ini terkait dengan pernyataan Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Bidden, pekan lalu, mengenai kesiapan negaranya melakukan dialog dengan Iran soal program nuklir. Namun, kata Bidden, dialog ini hanya bisa terjadi bila Teheran menunjukkan keseriusannya.

Pernyatan Bidden itu disampaikan dalam sebuah pidato pada acara Konferensi Keamanan Internasional di Munich, Jerman. Menurutnya, "Masih ada waktu, masih ada kesempatan (untuk berdialog)." Saat ditanya wartawan, kapan dialog itu akan dilakukan, Biden menjawab, "Ketika pemimpin Iran, pemimpin tertinggi (Ayatollah Ali Khamenei), bersikap serius."

AL ARABIYA | AP | CHOIRUL

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya