TEMPO.CO, Kairo - Kunjungan tiga Presiden Iran, Mahmoud Ahmadijed, ke Mesir, sejak Selasa, 5 Januari 2013, layak disambut hangat oleh pejabat setempat karena lawatannya kali ini merupakan pertama kali bagi pemimpin Negeri Mullah sejak Revolusi Islam 1979.
Namun kehadiran Ahmadijed tak selamanya disikapi ramah oleh masyarakat, setidaknya ketika dia berada di sebuah masjid tua, Masjid al-Husein, di pinggiran Kota Kairo.
Sejumlah orang dari kaum Suni berunjuk rasa dan menyatakan kemarahannya atas dukungan Iran terhadap rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Pria berjambang putih ini terpaksa dilarikan ke tempat aman oleh pengawal ketika tiba-tiba seorang pemrotes asal Suriah mencabut sepatu dan melemparkannya ke arah Ahmadijed.
Aksi lempar sepatu berlangsung ketika Ahmadijed mendengarkan petuah dari ulama senior Suni Mesir. Beruntung, lemparan sepatu itu tak mengenai Ahmadijed hanya membentur pintu gerbang utama Al-Azhar.
Para ulama Mesir mengatakan, mereka meminta agar supaya Iran tidak mencampuri urusan negara-negara yang mayoritas penduduknya menganut Suni, termasuk Mesir, dan negara-negara Arab Teluk lainnya.
Koresponden kantor berita Turki, Anadolu, dalam rekaman videonya memperlihatkan gambar lemparan sepatu yang gagal. Pelaku berteriak di hadapan Ahmadijed, "Anda pembunuh saudara-saudara kami!" Anadolu melaporkan, pelaku langsung ditahan setelah dibekap pengawal Ahmadijed dengan sepatunya di Masjid al-Hussein.
Kasus lempar sepatu penah menimpa bekas Presiden Amerika Serikat, George W Bush, ketika melakukan kunjungan ke negara-negara Arab,pada 2008. Saat memberikan keterangan dalam acara jumpa pers di Bagdad pada 2008, Geroge W Bush dilempar dengan sepasang sepatunya oleh seorang jurnalis Irak, Muntader al-Zaidi. FOX NEWS | NEW YORK TIMES | CHOIRUL
