Mali Tahan Pejuang Al-Qaeda  

Reporter

Selasa, 5 Februari 2013 14:32 WIB

Sejumlah tentara Prancis dengan sebuah tank Sagaie di pos observasi di luar Sevare, 620 km utara Bamako, Mali, Kamis (24/1). AP/Jerome Delay

TEMPO.CO, Bamako - Angkatan Bersenjata Mali menahan delapan orang yang diduga pejuang yang memiliki hubungan dengan Al-Qaeda di Mali Utara. Penangkapan mereka terjadi saat berlangsungnya gempuran jet tempur Prancis ke sasaran benteng pertahanan pemberontak dan depot bahan bakar minyak di padang pasir sebelah timur laut, dekat perbatasan Aljazair, Selasa, 5 Januari 2013.

Delapan orang itu terdiri dari enam warga negara Mali, seorang dari Nigeria, dan satu lagi asal Aljazair. Mereka ditangkap di Gao, kemudian akan dikirimkan ke Bamako, ibu kota Mali, untuk diadili.

Delegasi dari Uni Afrika, PBB, Uni Eropa Badan Regional Afrika Barat (ECOWAS), perbankan, dan kelompok negara-negara donor, menyiapkan pertemuan di Brussel, Selasa, 5 Januari 2013, guna mendiskusikan masa depan Mali.

Usai gempuran militer Prancis selama tiga pekan ke sasaran kawasan yang dikuasai pemberontak, termasuk Kota Timbuktu dan Gao, jet tempur Prancis, Ahad, 3 Januari 2013, menyeruak lagi menggempur pusat pelatihan pemberontak dan pusat-pusat logistik di sebelah timur laut pegunungan Mali dekat perbatasan Aljazair.

"Serangan udara itu berhasil menghancurkan garis belakang pertahanan mereka," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, kepada radio France Inter.

"Mereka kabur ke arah utara dan timur laut. Mereka bisa bertahan lama di sana jika memiliki persediaan logistik cukup," kata Fabius. Dia menambahkan, Angkatan Bersenjata (Prancis) berhasil menghentikan perjuangan pemberontak dengan cara yang sangat efisien.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

23 November 2015

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Senegal siap membantu Mali.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

23 November 2015

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Prancis menempatkan 3.500 pasukan di Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya