Pimpinan Pemberontak Mali Ditangkap

Reporter

Senin, 4 Februari 2013 13:01 WIB

Sejumlah warga Mali membawa seekor sapi menyeberangi sungai Niger di Korioume Port, selatan Timbuktu, Mali, Minggu (3/2). AP/Jerome Delay

TEMPO.CO, Bamako - Pimpinan top kelompok bersenjata yang menguasai Timbuktu di Mali Utara, pekan lalu, Mohamed Moussa Ag Mouhamed, berhasil ditangkap kelompok bersenjata di perbatasan Aljazaair. Keterangan tersebut disampaikan oleh sumber yang tak bersedia disebutkan identitasnya, Ahad, 3 Februari 2013.

"Pimpinan Ansar Dine nomor tiga, yang didakwa sebagai penebar teror, di antaranya memotong tangan dan menegakkan syariah Islam, ditangkap oleh kelompok bersenjata lainnya," kata sumber keamanan Mali kepada kantor berita AFP.

Mohamed Moussa, yang namanya populer di Timbuktu, dibawa oleh kelompok bersenjata ke sebelah timur laut Kota Kidal, benteng terakhir pemberontak yang mereka kuasai selama 10 bulan sebelum dipaksa mundur oleh pasukan Prancis dalam sebuah serangan 11 Januari 2013.

Informasi tersebut dibenarkan oleh pejabat regional Kidal, Abdoulaye Toure, meskipun dua sumber lainnya memberikan keterangan berbeda atas penahaan dirinya.

Penangkapan itu diyakini dilakukan oleh Gerakan Pembebasan Nasional Azawad (MNLA), gerakan sparatis Tuareg atau kelompok pecahan Ansar Dine, Geraka Islam Azawad (MIA). Azawad adalah jelmaan nama dari Tuareg di Mali Utara.

"Dia (Mohamed Moussa) adalah ideolog Ansar Dine di Timbuktu," kata Toure. "Dia merupakan otak di balik organisasi, doktrin di Timbuktu. Dia ditahan di Hallil dekat perbatasan Aljazair oleh (bekas) sekutunya."

Toure juga mengatakan seorang pria dituduh ambil bagian dalam penculikan warga Prancis pada November 2012 lalu. Pria tersebut ditahan di tempat yang sama. Para pejabat Prancis mengatakan, tujuh warga Prancis dipercaya berada di kawasan itu.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler Lainnya:

Detik-detik Terakhir Praja IPDN Masih Ditertawakan

Yusuf Supendi: Konspirasi Suap Daging, PKS Mabuk

Anis Matta: PKS Ibarat Logo Nike

Spanduk Sapi, Anis Matta: Kami Bukan Makhluk Suci

Habibie: Pindah = Soeharto Keluar dari Cendana

Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

23 November 2015

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Senegal siap membantu Mali.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

23 November 2015

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Prancis menempatkan 3.500 pasukan di Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya