Hukuman bagi Pemerkosaan di India Akan Diperberat

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 2 Februari 2013 22:30 WIB

Warga berkumpul dalam acara mengenang kematian mahasiswi korban pemerkosaan di New Delhi, India, Kamis (3/1). Kasus pemerkosaan di India ini memicu aksi demonstrasi besar-besaran di seluruh negara tersebut. AP Photo/Tsering Topgyal

TEMPO.CO, New Delhi - India bakal memberlakukan hukuman yang lebih berat bagi pelaku pemerkosaan. Perdana Menteri Manmohan Singh akhir pekan ini menyetujui peraturan untuk memperkenalkan hukuman yang ketat atas tindak kekerasan terhadap perempuan. Termasuk dalam aturan itu adalah menyetujui vonis maksimum bagi pemerkosa yang semula hanya tujuh tahun menjadi 20 tahun.

Selain itu, tindak kejahatan lain seperti mengintai, menguntit, atau mengambil gambar dan foto secara diam-diam juga akan mendapat hukuman.

Aturan baru ini lahir atas saran sebuah panel pemerintah yang dibentuk setelah insiden perkosaan beramai-ramai atas seorang mahasiswi di atas bus yang menuai protes massa. Setelah memeriksa lebih dari 80 ribu surat dan masukan lain, panel yang dipimpin oleh pensiunan Hakim Agung JS Verma, mengeluarkan laporan 630 halaman yang merekomendasikan amandemen hukum yang mengatur kejahatan terhadap perempuan.

Namun aturan ini kemungkinan belum bisa digunakan untuk enam pelaku pemerkosaan yang terjadi pada bulan Desember itu. Pasalnya, peraturan baru ini harus ditandatangani oleh Presiden Pranab Mukherjee. Kemudian, aturan ini harus melalui pembahasan Parlemen dalam waktu enam bulan, sebelum disahkan.

Aktivis wanita India menyatakan aturan itu masih terlalu lemah. Mereka menuduh pemerintah mengabaikan banyak saran dari panel. Mereka mengimbau Mukherjee tidak menandatangani peraturan menjadi undang-undang sampai dapat diperdebatkan di Parlemen.

"Pemerintah menyadari bahwa kita perlu undang-undang ketat untuk melindungi perempuan," kata RPN Singh, menteri urusan perlindungan wanita. "Kami akan membahas rekomendasi dan membuat perubahan dalam UU yang mungkin diperlukan."

AP | TRIP B

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya