Geng Pemerkosa Teror Wanita di Tahrir Square

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 30 Januari 2013 21:53 WIB

Foto para korban Revolusi Mesir dipajang di Lapanagn Tahrir, Kairo, Mesir (19/1). REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Kairo - Serangan seksual terhadap demonstran perempuan di Tahrir Square, Mesir, kembali marak. Organisasi yang melindungi aktivis perempuan dari serangan seksual, Operation Anti-Sexual Harassment/Assault (OpAntiSh), menyatakan mereka menerima 19 laporan serangan seksual yang dilakukan secara berkelompok, enam di antaranya mengakibatkan korbannya harus menjalani rawat inap.

Kasus terburuk, kata organisasi ini, adalah berupa mutilasi alat kelamin wanita dengan pisau.

OpAntiSh yakin bahwa serangan seksual itu sengaja dibuat oleh aparat dalam upaya untuk melemahkan demonstran yang berkemah untuk memprotes kegagalan Ikhwanul Muslimin memenuhi janji-janji revolusioner mereka. "Kami tidak punya bukti konkret hanya kesaksian dari korban, tapi kami tahu itu adalah taktik," kata juru bicara OpAntiSh. "Terjadi di waktu dan tempat yang sama, dengan menggunakan metode yang sama."

Menurut mereka, serangan seksual adalah penyakit di negeri ini yang didorong serta dimainkan oleh negara untuk mencegah perempuan dari kehidupan publik. Serangan seksual juga ditujukan sebagai bentuk "hukuman" bagi wanita yang berpartisipasi dalam aktivisme politik dan demonstrasi. Serangan terorganisir juga dilakukan di jalan-jalan Mesir.

Juru bicaraorganisasi ini juga menambahkan kesaksian para korban merujuk pada serangan terhadap aktivis perempuan pada tahun 2005, yang diyakini dilancarkan oleh polisi rahasia, yang populer dengan sebutan "Black Wednesday". "Tidak ada yang berubah sejak saat itu," katanya.

OpAntiSh didirikan pada bulan November 2012, bulan yang sama dengan saat seorang perempuan diperkosa dekat Tahir Square. Sebanyak 100 relawan pria dan wanita yang mendistribusikan selebaran di Tahir Square, mengingatkan kaum perempuan untuk waspada.

MAIL ONLINE | TRIP B


Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya