TEMPO.CO, Almaty - Sebuah pesawat penumpang milik maskapai penerbangan Scat Airlines, Kazakstan, Selasa, 29 Januari 2013, jatuh di dekat ibu kota perdagangan, Almaty, saat melakukan perjalanan dari utara Kota Kokshetau.

Akibat kecelakaan ini, seluruh penumpang berjumlah 20 orang--terdiri dari 15 penumpang dan lima awak kabin--tewas.

Pada bulan lalu, 25 Desember 2012, sebuah pesawat militer mengangkut pejabat keamanan senior Kazakstan mengalami kecelakaan, menyebabkan seluruh penumpang sebanyak 27 orang meninggal dunia.

Saluran televisi setempat, TV KTK, melaporkan, pesawat itu hilang dari pantauan radar sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Pesawat itu diduga jatuh di dekat Kota Shymkent, ibu kota daerah Kazakstan Selatan.

"Menurut informasi awal, seluruh penumpang di atas kabin Scat Airlines tidak ada yang selamat," maskapai penerbangan menjelaskan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip kantor berita Interfax.

Maskapai menambahkan, seluruh penumpang berjumlah 20 orang meninggal dunia. Laporan awal sebelumnya menyebutkan, di dalam pesawat, terdapat 21 orang terdiri dari 15 penumpang dan enam awak kabin.

Koresponden Al Jazeera, Robin Forrestier-Walker, melaporkan dari Almaty, meskipun belum ada laporan detail penyebab kecelakaan, "Namun kuat dugaan cuaca bisa menjadi penyebabnya. Sebab, saat peristiwa itu terjadi, cuaca benar-benar mengerikan," ujarnya.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Berita populer
Mesir Dalam Kondisi Darurat
Seperti Tom Hanks, Pria Ini Hidup di Bandara
Sebelum Ditangkap Amran Minta Izin Ganti Celana
Wanda Dicopot dari DPRD? Pengacara Menjawab