TEMPO.CO, Paris - Bernard Arnault, bos LVMH dengan merek andalan antara lain Louis Vuitton, menegaskan, dirinya segera hengkang dari Prancis. Kepindahannya ditengarai terkait dengan aturan pajak baru di Prancis yang mengutip hingga 75 persen pendapatan orang kaya.
Namun pria 63 tahun ini tak menyatakan dengan pasti yang melatarbelakangi keputusannya. Ia hanya menyebutkan kepindahannya "karena alasan warisan keluarga".
Sebelumnya, beberapa pesohor Prancis telah menyatakan akan meninggalkan negeri itu, setelah pemerintah mengumumkan pemberlakuan pajak 75 persen atas penghasilan dengan nilai tertentu yang diumumkan oleh Presiden Francois Hollande.
Arnault, yang memiliki banyak rumah di seluruh dunia, termasuk salah satunya di London, mengajukan permohonan paspor Belgia segera setelah Hollande memenangkan pemilihan presiden dan parlemen tahun lalu. Ia diserang kritik tajam setelah itu karena semua merek yang membuatnya kaya raya--termasuk Louis Vuitton, Christian Dior, Guerlain, Moet & Chandon, dan cognac Hennessy--identik dengan Prancis.
Nicolas Demorand, editor surat kabar nasional Liberation, menyerang dia karena "melupakan negara yang telah membuat dirinya jadi Raja". "Langkah Bernard Arnault memicu kecurigaan tentang dirinya, merugikan citra merek, dan mengorbankan karyawan yang memberi mereka kehidupan," tulisnya.
Arnault telah mengalihkan 31 persen sahamnya di Groupe Arnault, perusahaan keluarga yang mengontrol LVMH, untuk Pilinvest, sebuah perusahaan Belgia yang ia dirikan khusus untuk tujuan tersebut. Saham tersebut bernilai sekitar 5,5 miliar pound sterling. Ia juga menyatakan ingin bisnisnya tetap dikelola anak-anaknya setelah ia meninggal.
Dia telah membentuk struktur untuk mencegah salah satu dari mereka menjual saham setelah kematiannya. Sebuah sumber yang dekat dengannya mengatakan, cara semacam ini sah di Belgia, tetapi tidak di Prancis.
Awal tahun ini, aktor Gerard Depardieu memindahkan asetnya ke luar negeri. Ia memilih Rusia sebagai negara barunya.
Kedutaan Belgia di Prancis menyatakan mereka mungkin tak akan meluluskan permintaan Arnault. Namun, kata mereka, keputusan terakhir akan diambil oleh parlemen di Brussels. Belgia memiliki aturan pajak yang jauh lebih lunak dari Prancis. Negara ini hanya mengenakan pajak warisan sebanyak tiga persen, sedangkan Prancis menerapkan 7 persen. Tidak seperti Prancis, tidak ada pajak kekayaan di Belgia.
DAILY MAIL | TRIP B
Berita terkait
Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan
10 September 2017
Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.
Baca SelengkapnyaParis Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis
31 Agustus 2017
Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.
Baca SelengkapnyaMobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang
21 Agustus 2017
Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara
10 Agustus 2017
Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut
Baca SelengkapnyaWarga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron
8 Agustus 2017
Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron
Baca SelengkapnyaBerselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur
20 Juli 2017
Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer
Baca SelengkapnyaIstri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka
10 Juli 2017
Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.
Baca SelengkapnyaSopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem
23 Juni 2017
Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe
14 Mei 2017
Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.
Baca SelengkapnyaMacron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat
14 Mei 2017
Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.
Baca Selengkapnya