TEMPO.CO, Damaskus - Sebuh bom mobil bunuh diri meledak di Kota Salamiyeh, Suriah, dan menewaskan 30 orang, Senin, 21 Januari 2013.
Menurut kelompok oposisi Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), sasaran ledakan adalah sebuah gedung yang dijadikan markas oleh militan pro-rezim. Ledakan ini menyebabkan lebih dari 30 orang tewas.
Kantor berita pemerintah, SANA, melaporkan, ledakan yang disebut sebagai "sebuah serangan teroris bom bunuh diri diledakkan di jantung Kota Salamiyeh, mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia dan melukai puluhan lainnya."
Kota Salamiyeh terletak di tengah Provinsi Hama, sejauh ini terhindar dari kekerasan yang melanda negara sejak unjuk rasa menuntut Presiden Bashar al-Assad mundur pada Maret 2011.
Menteri Pertahanan Suriah, Jenderal Fahd Jassem al-Freij, menyatakan pasukan keamanan akan segera memberangus para pemberontak di seluruh penjuru negeri hingga kemenangan diraihnya.
Pernyataan Jenderal al-Freij itu disampaikan bersamaan dengan laporan para aktivis yang menyebutkan bahwa pasukan pemerintah membombardir sejumlah kawasan dengan senjata berat, termasuk pengerahan helikopter serbu di sebelah timur laut Kota Rabqa. Akibat serangan itu, delapan orang tewas.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya