Pelaku Perkosaan di India Mulai Diadili

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 21 Januari 2013 20:45 WIB

Seorang gadis India menyalakan lilin untuk mengenang kematian mahasiswi korban pemerkosaan bergerombol dalam aksi protes di New Delhi, India, Kamis (3/1). Gelombang unjuk rasa melanda India menuntut kasus pemerkosaan ini diusut hingga tuntas dan para pelaku dihukum mati. Selain itu warga India juga mengkampanyekan perlindungan yang lebih baik bagi kaum perempuan. AP Photo/Altaf Qadri

TEMPO.CO, New Delhi - Lima orang yang dituduh melakukan pemerkosaan secara brutal atas seorang mahasiswa India di New Delhi mulai diadili. Kejadian yang merengut nyawa korbannya ini memicu kemarahan dan menuai protes massa di seluruh negeri.

Mereka kemunginan akan dihadapkan pada hukuman mati. Pelaku keenam, diyakini berusia 17 tahun, kemungkinan akan menghadapi persidangan terpisah.

Persidangan dilakukan secara tertutup, kecuali untuk awak media massa. Para terdakwa masuk ke ruang persidangan dengan wajah tertutup. Sidang selanjutnya akan diputuskan kemudian. Seorang pengacara mengatakan ia akan meminta Mahkamah Agung untuk memindahkan sidang keluar dari New Delhi untuk memastikan kliennya mendapat pengadilan yang adil.

Polisi mengatakan korban dan teman laki-lakinya sedang dalam perjalanan pulang setelah menonton sebuah film ketika perkosaan terjadi. Para penyerang melumpuhkan teman pria sebelum memperkosa sang wanita di dalam bus yang melaju. Keduanya dibuang di pinggir jalan, dan korban akhirnya meninggal dua minggu kemudian di sebuah rumah sakit di Singapura.

Kasus ini menarik perhatian luas karena kekerasan seksual di India selama ini cenderung disembunyikan. Keluarga korban umumnya ditekan untuk tak mengajukan tuntutan, dan polisi kerap tak menindaklanjuti laporan kasus-kasus perkosaan.

Di New Delhi, catatan polisi menunjukkan peningkatan kasus perkosaan yang dilaporkan pada tahun 2012 menjadi 702 kasus. Hanya satu dari 635 kasus perkosaan diajukan di kota itu tahun sebelumnya yang berujung ke pengadilan.

Pengadilan 'jalur cepat' adalah langkah penting untuk membersihkan 95.000 kasus perkosaan yang tertunda di India, kata Ranjana Kumari, seorang aktivis perempuan dan direktur dari Pusat Penelitian Sosial, sebuah lembaga think tank yang berbasis di New Delhi.

GUARDIAN | TRIP B




Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya