Sita Buku Yahudi, Rusia Didenda US$ 50 Ribu/Hari

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 18 Januari 2013 07:23 WIB

AP Photo

TEMPO.CO, Moskow - Rusia pada hari Kamis mengecam keras keputusan pengadilan Amerika Serikat yang memutuskan mendenda negara itu US$ 50 ribu sehari karena 'menyita' buku Yahudi. Puluhan ribu buku agama dan naskah kuno diambil secara tidak sah selama revolusi Rusia dan Perang Dunia II.

Perpustakaan Negara Rusia dan arsip militer Rusia telah menolak untuk menyerah buku itu, beberapa berusia ratusan tahun, bahkan setelah pengadilan AS memutuskan bahwa kelompok Chabad-Lubavitch yang berpusat di Brooklyn adalah pemilik sahnya. Negara ini mengatakan buku adalah bagian dari warisan nasional.

Hakim Ketua Royce Lamberth memutuskan Rusia harus membayar denda sampai sesuai dengan putusan tahun 2010 untuk mengembalikan koleksi buku pada kelompok Yahudi.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Kamis menyebut "keputusan itu benar-benar melanggar hukum dan provokatif". Mereka menyatakan otoritas AS mencoba untuk merampas harta Rusia dalam upaya untuk mendapatkan denda.

Ada 12.000 buku-buku agama dan manuskrip yang disita selama revolusi Bolshevik dan Perang Saudara Rusia hampir satu abad yang lalu. Selain itu, mereka juga mengambil 25.000 lembar ajaran Yahudi dengan tulisan tangan dan tulisan-tulisan lain dari para pemimpinnya yang disita oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Tentara Merah Soviet kemudian membawa sitaan ini ke negaranya sebagai bagian rampasan perang dan diserahkan pada kantor arsip negara.

Mikhail Shvydkoi, penasihat budaya Presiden Vladimir Putin, menegaskan bahwa Moskow dan Washington telah mencapai kompromi pada 1990-an ketika Rusia berjanji untuk memberikan akses publik pada dokumen. Ia menambahkan bahwa Perpustakaan Negara Rusia membangun sebuah ruang doa khusus di dalam perpustakaan untuk menampung jamaah Yahudi yang datang untuk mempelajari naskah.

AP | TRIP B

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya