TEMPO.CO, Chicago - Sebuah kiriman berisi 18 kepala manusia, masih lengkap dengan kulitnya, ditemukan di Bandara Internasional O'Hare, Ghicago. Paket itu ditemukan saat dipindai dalam pemeriksaan petugas bea dan cukai bandara.
Kepala-kepala itu kini disimpan di Cook County Medical Examiner untuk penyelidikan lebih lanjut karena bandara tak memiliki ruangan penyimpanan khusus. "Kami akan memeriksa kepala itu di ruang otopsi hari ini," kata Tony Brucci, kepala investigasi.
Menurutnya, tak ada indikasi kepala manusia ini hasil kejahatan. Paket ini dalam perjalanan ke sebuah fasilitas penelitian di dekat Chicago, tapi ada kesalahan dalam dokumennya. "Kepala itu diawetkan dan ditandai untuk tujuan studi anatomi," kata Brucci. "Dokumen-dokumennya saja yang tidak diurus dengan benar."
Para peneliti di Roma telah menggunakan kepala yang dibalsem itu dan mengirimnya ke AS untuk dikremasi di sebuah fasilitas dekat Chicago.
Menurut Brucci, meski agak mengerikan, pengiriman paket organ tubuh manusia adalah hal biasa. Dokter, fasilitas medis, dan organisasi penelitian sering mengirim dan menerima bagian tubuh manusia, kata Brucci. Pengiriman kali ini menimbulkan masalah karena tersandung kelengkapan dokumen.
Pada tahun 2010, pengiriman hingga 60 kepala manusia dan bagian kepala ditahan di bandara di Arkansas. Pengiriman yang ditujukan untuk pelatihan medis itu berhenti di perjalanan karena kemasan yang tidak tepat dan kesalahan dalam dokumen.
