Suriah Bombardir Markas Pemberontak di Damaskus

Reporter

Selasa, 15 Januari 2013 12:42 WIB

Gambar dari rekaman video Shaam News Network, terlihat warga Suriah berlarian untuk membantu yang terluka menyusul serangan udara pemerintah Surish di Damaskus, Suriah, Senin (14/1). AP/Shaam News Network via AP video

TEMPO.CO, Damaskus - Perang sipil di Suriah belum menampakkan tanda-tanda berakhir meskipun perang telah memakan 60 ribu jiwa lebih. Di lain pihak, dunia internasional, termasuk PBB, gagal menghentikan peperangan tersebut.

Kabar paling anyar diperoleh dari Damaskus, ibu kota Suriah. Pasukan pemerintah terus meningkatkan serangan udaranya ke basis-basis pemberontak di pinggiran Damaskus. "Akibat serbuan jet tempur itu, sejumlah anak dilaporkan tewas," kata sejumlah aktivis oposisi, Senin, 14 Januari 2013.

Laporan yang masuk menyebutkan, delapan anak meninggal dunia akibat serangan jet udara, Senin, di Kota Moadamiyeh, terletak di sebelah selatan ibu kota Damaskus. Sedangkan korban tewas lainnya, menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), terdiri atas 5 orang perempuan.

"Anak-anak, seluruhnya berasal dari satu keluarga, berusia antara 6 bulan hingga 9 tahun, tewas akibat gempuran udara pasukan pemerintah," kata Rami Abdelrahman, pimpinan SOHR, organisasi berbasis di London.

Video yang disiarkan ke publik untuk memperkuat laporan mereka usai gempuran udara menunjukkan tembok-tembok apartemen hancur dan reruntuhannya berserakan di jalanan.

Pemerintah Suriah berdalih, gempuran udara itu sengaja dilakukan untuk menumpas para teroris yang menggunakan rumah tinggal untuk menyerang militer pemerintah. Korban jiwa dari pihak sipil tak bisa dihindari. Suriah menyebut pemberontak yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dengan sebutan teroris.

Pemberontak menjelaskan, serangan ke Moadamiyeh berlangsung di tengah gencarnya gempuran pasukan pemerintah guna menekan para pejuang dari kawasan tersebut dan di selatan pinggiran Daraya.

Para pemberontak menguasai dua daerah pinggiran dua pekan lalu. Namun setelah itu, pejuang oposisi mengalami kekalahan dalam bentrok bersenjata dengan pasukan pemerintah. SOHR mengatakan, 26 anak-anak tewas akibat serangan pasukan pemerintah, Senin, lima di antaranya meninggal karena gempuran udara di Provinsi Aleppo. PBB menyebutkan, lebih dari 60 ribu orang tewas sejak dimulainya perlawanan terhadap pemerintah Suriah, Maret 2011.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya