TEMPO Interaktif, Sydney: Rumah produksi Australia Kennedy Miller berencana membuat mini seri tragedi bom Bali. Juru bicara Miller, Jumat (23/7)mengatakan, serial berjudul Mango River itu akan memfilmkan aktivitas polisi Australia dan Indonesia dalam mengungkap pelaku pengeboman pada Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang -- 88 di antaranya warga Australia.Mango River -- didukung oleh televisi kabel Showtime -- juga akan memperlihatkan "arti dibalik motif dan idealisme berbahaya dari para teroris di seluruh dunia". Tak diketahui mengapa serial berdurasi empat jam itu menggunakan judul Mango River.Menurut juru bicara itu, skenario Mango River -- disiapkan Ian David, penulis cerita dan figur kunci di belakang sukses drama kriminal Blue Murder -- belum selesai dibuat. "Casting (pemilihan pemain) juga belum dilakukan," katanya.Michael Jenkins, produser dan kunci sukses lainnya pada Blue Murder, dikabarkan ikut terlibat pada pembuatan film itu.Kennedy Miller adalah pembuat mini seri klasik Australia, di antaranya The Dismissal, Bodyline, Vietnam and Bangkok Hilton, selain -- yang mungkin Anda pernah tonton -- film layar lebar Mad Max dan Babe.Dari dalam negeri dilaporkan, Embay Badriah, 62 tahun, yang belum pernah didatangi pihak mana pun untuk membicarakan pembuatan film tragedi yang melibatkan anaknya, Imam Samudra, menolak keras rencana pembuatan film Australia itu. Dia mengatakan, film itu hanya ingin menyudutkan keluarga terpidana dan tersangka bom Bali. "Tolong jangan membuat kami sedih lagi. Sudah cukup mereka menahan Imam dan tanpa memberikan ampunan," kata dia kepada Tempo News Room kemarin.Seperti Badriah, Kepolisian Daerah Bali juga belum mendapat pemberitahuan tentang rencana pembuatan Mango River. "Saya baru mendengar sekarang," kata Kepala Bagian Humas Polda Bali, Komisaris Besar Pangasihan Gaud, saat dihubungi lewat telepon kemarin malam.Pangasihan mengungkapkan, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal I Made Mangku Pastika juga belum pernah membicarakan rencana pembuatan film bom Bali. Pastika adalah tokoh kunci yang berperan besar dalam penyidikan insiden bom Bali dan menangkap para tersangka.L Faidil Akbar, Raden Rachmadi - Tempo News Room