Bom Mobil Meledak di Pakistan, 11 Tewas  

Reporter

Kamis, 10 Januari 2013 20:19 WIB

Ilustrasi. asiantribune.com

TEMPO.CO, Quetta - Sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan lainnya cedera akibat ledakan bom mobil di Quetta, sebelah selatan Pakistan, Kamis, 10 Januari 2013.

Sasaran ledakan bom mobil adalah markas pasukan penjaga perbatasan Pakistan. Dalam insiden tersebut, setidaknya dua pejabat turut meninggal dunia.

Usai ledakan, nampak pemandangan memilukan. Darah berceceran di mana-mana, potonganga logam, dan pecahan kaca berserakan di jalanan. Tentara Pembebasan Baluch mengaku bertanggung jawab atas peristiwa mematikan itu.

Quetta adalah ibu kota Provinsi Baluchistan. Dalam beberapa dekade ini sejumlah orang bersenjata melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Pakistan. Mereka menuntut otonomi politik dan pembagian keuntungan lebih tinggi dari kekayaan minyak dan deposit gas.

"Sebelas orang meninggal dan 30 lainnya cedera akibat ledakan maut," kata Zubair Mehmood, Kepala Kepolisian Quetta, kepada kantor berita AFP.

Abdul Razzaq, petugas penjinak bom, mengatakan bahan peledak bom itu seberat 20 hingga 25 kilo gram dan diledakkan dengan remote control. "Saya keluar dari toko dan menyaksikan awal tebal ke angkasa disertai teriakan puluhan orang panik ketakutan," kata penjaga toko Allah Dad kepada kantor berita AFP.

Peristiwa ledakan bom ini merupakan kejadian terburuk di Baluchistan sejak Desember 2012 ketika sebuah bom meledak menewaskan 19 jamaah Syiah asal Iran yang sedang melakukan perjalanan rohani di Distrik Mastung, 30 kilometer selatan Quetta.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya