TEMPO.CO , Ponta Grossa: Di negara bagian Parana, Brasil, sebuah gedung seni dibangun dengan biaya 800 ribu poundsterling (setara Rp 12 triliun). Berdiri di Kota Ponta Grossa, gedung publik itu seyogyanya akan diresmikan pada pekan ini. Namun, ada dua masalah pada toilet bangunan itu.

Persoalan pertama, tembok toilet terbuat dari kaca tembus pandang, bukan dinding bata. Kedua, lokasi toilet berada di lantai dasar, bersebelahan dengan jalan setapak. "Siapapun yang lewat bisa melihat aktivitas orang di dalam kamar mandi itu," tulis Mail Online, Rabu, 9 Januari 2013.

Bentuk toilet yang tak wajar itu sontak membingungkan warga sekitar. Mereka pun bertanya-tanya. Apakah desain kamar mandi itu merupakan ciri khas arsitektur pembangun gedung seni, sebuah cara untuk mendapat publikasi, atau berupa kesalahan semata.

Seorang instruktur senam kebugaran, Rafael Teleska, menyatakan tidak akan pernah masuk ke kamar mandi itu. "Apakah si arsitek tidak sadar kalau orang yang lewat di jalan setapak itu bisa melihat jelas ke dalam toilet," kata Teleska.

Pejabat tata kota Ponta Grossa, Joao Marcal, mengatakan gedung seni itu memang perlu mendapat sejumlah perbaikan. Dan yang bertanggung jawab adalah sang kontraktor. "Harus ada penyesuaian pada bangunan itu, sebelum dibuka pada bulan depan," ujar Marcal.

MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA