PBB Kerahkan Jet Siluman ke Kongo  

Reporter

Rabu, 9 Januari 2013 19:51 WIB

AP/Massoud Hossaini

TEMPO.CO, New York - Pasukan perdamaian PBB meminta Dewan Keamanan mendukung pengerahan jet siluman di Republik Demokratik Kongo. Penggunan jet tanpa awak ini merupakan pertama kali digunakan untuk menyelesaikan konflik militer di negara Afrika.

PBB ingin menggunakan pesawat tanpa awak guna memantau keadaan di perbatasan Kongo, tempat Rwanda memberikan bantuan terhadap pemberontak untuk melawan pemerintah. Namun tuduhan itu ditolak Rwanda.

Herve Ladsous, komandan pasukan perdamaian PBB, mengatakan, dia meminta Dewan Keamanan memberikan dukungan untuk memperkuat operasi pasukannya di Kongo. "(Kami) meminta tambahan helikopter untuk misi operasi malam, serta perlengkapan perang udara lainnya termasuk jet siluman," ujarnya kepada kantor berita AFP.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, diharapkan mendukung permintaan jet siluman ini. Dukungan itu akan disampaikan dalam laporan penguatan misi PBB di Kongo.

Jumlah pasukan perdamaian PBB di Kongo, saat ini, mencapai 17.000 pasukan. Tetapi jumlah pasukan tersebut dirasa masih terlalu sedikit mengingat wilayah negara yang begitu luas. Negara-negara Barat mendukung rencana lembaga dunia ini, "PBB membutuhkan perlengkapan moderen, termasuk jet siluman guna memperoleh informasi lebih baik dan cepat," kata duta besar Prancis untuk PBB melalui ocehannya di Twitter.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Pemberontak Bunuh 40 Polisi Kongo  

26 Maret 2017

Pemberontak Bunuh 40 Polisi Kongo  

Para milisi itu kemudian kabur dengan kendaraan dan membawa senjata milik polisi.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Pajak Ulat, Puluhan Orang di Negara Ini Tewas

19 Oktober 2016

Gara-gara Pajak Ulat, Puluhan Orang di Negara Ini Tewas

Sedikitnya, 20 orang tewas dalam pertempuran selama tiga hari antara etnis Pygmy dan Bantu.

Baca Selengkapnya

Demam Kuning Afrika Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia

16 Agustus 2016

Demam Kuning Afrika Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia

Penularan wabah demam kuning (yellow fever) yang sudah merenggut ratusan nyawa di tengah Afrika, kini dilaporkan bisa menyebar ke seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Serangan Pemberontak di Kongo, 64 Orang Tewas  

15 Agustus 2016

Serangan Pemberontak di Kongo, 64 Orang Tewas  

Sebanyak 64 orang tewas dalam serangan pemberontak di Republik Demokratik Kongo timur laut.

Baca Selengkapnya

Eks Wakil Presiden Kongo Dituding sebagai Penjahat Perang  

22 Maret 2016

Eks Wakil Presiden Kongo Dituding sebagai Penjahat Perang  

Bemba dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kejahatan kemanusiaan di Republik Afrika Tengah (CAR) selama lebih-kurang satu dekade.

Baca Selengkapnya

Kongo Izinkan 150 Anak Diadopsi Warga Asing

23 Februari 2016

Kongo Izinkan 150 Anak Diadopsi Warga Asing

Kongo mengizinkan 150 anak diadopsi orang tua warga negara asing.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kongo Adili Pelaku Kejahatan Seksual

20 Juni 2015

Begini Cara Kongo Adili Pelaku Kejahatan Seksual

"Kami membutuhkan pengadilan ini untuk menunjukkan bahwa keadilan itu ada. Para pemerkosa itu mengerti bahwa mereka harus dihukum."

Baca Selengkapnya

Kongo, Negara Paling Berbahaya untuk Wanita  

26 November 2014

Kongo, Negara Paling Berbahaya untuk Wanita  

Setidaknya 48 wanita Kongo diperkosa setiap satu jam. Tingginya kekerasan seksual ini menjadikan Kongo sebagai negara paling tidak aman untuk wanita.

Baca Selengkapnya

Warga Kongo Makan Jasad Terduga Teroris  

3 November 2014

Warga Kongo Makan Jasad Terduga Teroris  

Pria yang tidak diidentifikasi itu diduga bagian dari kelompok Islam ekstremis ADF-NALU.

Baca Selengkapnya

300 Tahanan Kabur dari Penjara Kongo  

6 Juni 2014

300 Tahanan Kabur dari Penjara Kongo  

Pelarian ini dimulai ketika narapidana merebut senjata penjaga penjara.

Baca Selengkapnya