Mesir Penengah Perundingan Hamas dan Fatah

Reporter

Rabu, 9 Januari 2013 12:55 WIB

Presiden Mesir Mohammed Morsi. AP

TEMPO.CO, Kairo - Presiden Mesir, Mohammed Mursi, akan jadi tuan rumah pertemuan pemimpin Hamas dan Fatah di Kario guna mewujudkan pakta persatuan yang diteken pada 2011.

Mesir merupakan negara yang membantu memecahkan kebuntuhan perselisihan antara pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, yang menjadi pemimpin Partai Fatah, dengan pemimpin Hamas Khaled Meshaal.

Gerakan Islam Fatah telah gagal memegang kekuasaannya di Jalur Gaza setelah partai ini dikalahkan oleh Hamas dalam pemilihan umum Palestina pada 2007.

Juru bicara pemerintah Mesir, Yasser Ali, mengatakan kepada kantor berita AFP, pertemuan pemimpin Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, dengan Meshaal, akan diadakan pada Rabu, 10 Januari 2013, diperantarai oleh Presiden Mursi.

Kesepakatan rekonsiliasi Hamas dan Fatah ditandatangani dua tahun silam dengan maksud membentuk pemerintahan persatuan sementara dan melaksanakan pemilihan umum pada 2012, namun kesepakatan tersebut mandek. Akhir Oktober 2012 lalu Hamas memboikot pemilihan umum lokal yang diselenggarakan di Tepi Barat.

Namun, belakangan berembus angin segar dari Gaza. Sabtu pekan lalu, Hamas mengizinkan pendukung Fatah mengadakan unjuk rasa di Gaza untuk pertama kalinya sejak 2007. Ratusan ribu orang pendukung Abbas hadir di kawasan pantai untuk memperingati 48 tahun gerakan Fatah. Pada acara tersebut, Meshaal berpidato: "Rekonsiliasi dan persatuan bangsa Palestina merupakan keniscayaan."

"(Negara) Palestina untuk kita semua. Kita bersahabat dalam bangsa ini. Hamas tak bisa bekerja tanpa Fatah atau Fatah tanpa Hamas," kata Meshaal.

Pesatuan Hamas dan Fatah terganjal oleh kelompok tertentu dalam gerakan Hamas dan fundametalis Fatah yang tidak sependapat mengenai cara pendekatan dua organisasi itu dalam menghadapi Israel.

Untuk menghadapi Israel, Hamas menolak cara-cara kekerasan dan mempertimbangkan pengakuan atas keberadaan Israel. Hamas telah dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Hubungan antara Fatah dan Hamas terhenti sejak Juni 2007 ketika Abbas memerintahkan pembubaran pemerintahan persatuan pimpinan Hamas setelah bentrokan mematikan antara faksi-faksi di Gaza.

BBC | CHOIRUL



Berita terkait

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

18 Maret 2023

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

15 Juni 2021

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu

Baca Selengkapnya

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya