Pemberontak Mali Tangkap 12 Serdadu Pemerintah

Reporter

Selasa, 8 Januari 2013 11:55 WIB

REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO, Kona - Pemberontak Mali menangkap sedikitnya 12 serdadu pemerintah serta merampas kendaraan dan perlengkapan tempur. Demikian keterangan mereka kepada media, Senin, 7 Januari 2013.

Insiden penangkapan itu terjadi pada Senin ketika para tentara itu patroli di luar Kota Kona dan dekat Kota Mopti. Sebelumnya, pada Senin dinihari waktu setempat, pasukan keamanan pemerintah menembaki kelompok bersenjata Ansar Dine, yang memilik hubungan dengan al-Qaeda, di sebelah timur Mopti.

Dalam keterangannya kepada kantor berita Reuters, seorang anggota militer mengatakan, kelompok-kelompok bersenjata Islam melakukan konvoi patroli dengan truk pikap dilengkapi senjata tempur di kawasan Mopti, tempat pasukan pemerintah dikerahkan ketika terjadi pemberontakan.

"Jumlah para pemberontak begitu banyak dan terlihat di beberapa tempat, kami menunggunya. Jika mereka menyerang kami, kami akan serang balik," kata pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya.

Seorang pejabat militer yang identitasnya tak mau diketahui mengatakan, para pemberontak telah menjangkau Desa Bourei, hanya berjarak 40 kilometer dari kota terakhir di pangkalan militer Mali. Keterangan pejabat ini dibenarkan oleh seorang karyawan perusahaan bus Binket Transport.

"Ada sejumlah pemberontak Islam di Bourei mengendarai berbagai jenis kendaraan dan melengkapi diri dengan senjata hasil rampasan dari militer Mali," kata Mamadou Guindo kepada Associated Press.

Pemerintah Mali kehilangan kontrol setengah dari wilayah negara di utara. Bahkan, sejak April 2012, pemberontak meningkatkan kekuatannya setelah terjadi kekosongan pemerintahan akibat kudeta Maret 2012, yang menyebabkan Presiden Mali terjungkal.

Sebuah kelompok yang menamakan diri Ansar Dine ingin menerapkan hukum secara ketat, Syariah Islam, di wilayah bagian utara, yakni dengan melakukan eksekusi hukuman di muka umum, memotong tangan, dan mencambuk pelaku pelanggaran.

Seorang juru bicara Ansar Dine menolak berkomentar atas laporan yang menyebutkan, pada Senin waktu setempat, kelompok mereka sudah mendekat ke garis kawasan yang dikuasai pemerintah.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

23 November 2015

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Senegal siap membantu Mali.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

23 November 2015

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Prancis menempatkan 3.500 pasukan di Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya