Pemerintah Myanmar Dituding Serang Pemberontak  

Reporter

Senin, 7 Januari 2013 13:52 WIB

Presiden Myanmar Thein Sein. AP/Vincent Thian

TEMPO.CO, Yangoon – Kelompok etnis pemberontak, Kachin, menuding tentara pemerintah Myanmar telah menyerang Laiza, kota yang dijadikan sebagai basis gerakannya. Menurut rilis resmi dari tentara Kaching, yang terpusat di utara Myanmar itu, markas mereka ditembaki pada Ahad pagi, 6 Januari 2013.

Ada empat gelombang serangan,” kata juru bicara Tentara Pembebasan Kachin, La Nan, kepada Associated Press. Serangan Ahad lalu, ia menambahkan, “Merupakan serangan artileri kedua setelah 19 Desember lalu.”

La Nan memprediksikan serangan pemerintah ini bakal memicu ketegangan baru sejak pecahnya perjanjian damai antara pemberontak dan pemerintah 2011 lalu. Ya, Kachin dan pemerintah Myanmar hidup berdamai selama 20 tahun. Namun, pada 2011, sebuah insiden pecah lantaran pemberontak enggan meninggalkan pembangkit listrik tenaga air yang merupakan perusahaan patungan Myanmar dan Cina.


Saat itu 100 ribu orang Kachin dipaksa morat-marit keluar dari tempat tinggal gara-gara konflik kekerasan, hingga hidup serba kekurangan sampai sekarang.

Pemerintah Myanmar pimpinan Presiden Thein Sein menolak mengakui serangan-serangan selama ini. Menurut salah seorang pejabatnya yang enggan dikutip namanya, “Pemberontak sering berhalusinasi.”

Kachin, seperti layaknya etnis minoritas lainnya di Myanmar, terus mencari otoritas atas eksistensi mereka. Saat ini mereka adalah satu-satunya yang masih menjadi batu sandungan pemerintah Thein Sein, yang berniat melakukan reformasi di Myanmar.

AP | TELEGRAPH | SANDY INDRA PRATAMA

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya