Saksi Korban Pemerkosaan di India Buka Suara

Reporter

Minggu, 6 Januari 2013 03:53 WIB

Seorang gadis India menyalakan lilin untuk mengenang kematian mahasiswi korban pemerkosaan bergerombol dalam aksi protes di New Delhi, India, Kamis (3/1). Gelombang unjuk rasa melanda India menuntut kasus pemerkosaan ini diusut hingga tuntas dan para pelaku dihukum mati. Selain itu warga India juga mengkampanyekan perlindungan yang lebih baik bagi kaum perempuan. AP Photo/Altaf Qadri

TEMPO.CO, New Delhi--Saksi peristiwa pemerkosaan terhadap mahasiswi kedokteran India yang akhirnya meninggal dunia, buka suara. Dia adalah teman pria korban yang saat kejadian berada di dalam bus yang sama.

Pria yang enggan disebut namanya ini menceritakan kronologis kejadian kepada televisi berita India "Zee News". Ini pertama kalinya ia bicara tentang peristiwa yang terjadi pertengahan bulan Desember 2012 lalu.

Menurut dia, setelah membayar ongkos ia dan teman perempuannya yang berusia 23 tahun itu naik ke atas bus. Tapi saat berada di dalam, ia dan korban dipukul hingga pingsan oleh sekumpulan pria yang telah berada lebih dulu di dalam bus tersebut. Lalu mereka menyerang teman wanitanya itu.

Pria ini mengatakan jika jendela bus yang mereka naiki cukup gelap. Ia percaya jika kelompok tersebut telah sengaja dan merencanakan perangkap untuk mereka.

"Kami mencoba melawan mereka. Meskipun teman saya itu bertarung melawan mereka, ia tetap mencoba menyelamatkan saya," ujarnya seperti dikutip dari laman BBC, Jumat, 4 Januari 2013.

Dia menambahkan, "Dia mencoba menghubungi nomor polisi 100, tapi tersangka membuang handphone-nya,".

Setelah melakukan perbuatan bejat mereka, gerombolan itu melempar mereka dari bus.

Saksi ini mengkritik dan menyesalkan lambannya reaksi polisi yang datang terlambat. Ditambah lagi, polisi membawa mereka ke rumah sakit yang salah. "Teman saya berdarah-darah. Bukannya membawa kami ke rumah sakit terdekat, polisi membawa kami ke rumah sakit yang jauh," ujarnya.

Peristiwa itu menyebabkan kemarahan nasional. Sejumlah protes terjadi di India, dan menyerukan perlindungan yang lebih besar bagi perempuan. Pemerintah India pun memperbanyak pasokan polisi perempuan di setiap kantor polisi di Delhi.

BBC | MUNAWWAROH

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya